"Pascakejadian, asisten masinis mau membantu di sebelah kanan itu ada bara api memang tidak bisa dilalui, jadi dia berjalan ke arah timur."
"Memang di situ posisinya di bawah itu kan api masih membara, memang harus melintas ke arah timur," ungkapnya.
Sementara untuk masinis, ia sempat berjalan ke gerbong penumpang untuk memberitahu ada nyala api.
"Tapi untuk masinis dalam BAP kami, beliau memang berjalan ke gerbong penumpang mengingat masih ada nyala api."
"Kemudian menyampaikan ke belakang (penumpang) karena masih ada nyala api," terangnya.
Setelah memberitahu penumpang, masinis menyelamatkan diri dengan berjalan melalui dalam gerbong di deck lokomotif.
"Jadi lewat gerbong, namanya lewat deck lokomotif."
"Karena di bawah masih membara (api) jadi aksesnya lewat deck lokomotif makanya berjalan ke belakang," bebernya.
Usai menjalani pemeriksaan, Ari Wibowo sempat menanggapi soal aksi heroiknya bersama sang asisten yang ramai menjadi perbincangan di media sosial.
"Itu keajaiban Tuhan," ujar Ari Wibowo setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat.
Sopir truk langgar aturan
Dalam insiden itu, polisi mengatakan, sopir truk tronton, Heru Susanto diduga melanggar aturan lalu lintas.
Pasalnya, truk besar semestinya dilarang melintasi jalan tersebut.
Baca juga: Update Kecelakaan KA Brantas: 2,5 Jam Masinis & Asisten Diperiksa, Status Sopir Truk Masih Saksi
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Satake Bayu.