News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan di Jambi, Berawal dari Open BO dan Korban Kecewa Wajah Wanita Tak Sesuai Foto

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penganiayaan. Pria di Jambi dianiaya hingga tewas oleh dua orang. Berawal dari pesan wanita lewat MiChat.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap dua pria di Jambi bernama Henza Setiawan (19) dan adiknya Henzi Wiguna (18) yang terlibat kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Kedua pelaku menganiaya seorang pria berinisial MH (41) yang tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Motif kasus penganiayaan ini lantaran pelaku Henza Setiawan tersinggung dengan ucapan korban.

Diketahui, korban memesan wanita melalui aplikasi MiChat dan wanita yang dipesan merupakan istri siri Henza Setiawan.

Korban sempat mengeluhkan wajah wanita yang dipesan beda dengan yang terpajang di aplikasi.

Baca juga: Suami yang Aniaya Istri Hamil di Serpong Ternyata Positif Narkoba, Seorang Residivis

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan penganiayaan di Kota Jambi yang berujung kematian itu berawal saat korban berkencan dengan perempuan yang dikenalnya via aplikasi MiChat.

"Ya, pelaku ini kakak beradik. Motifnya awalnya korban merasa tidak sesuai dengan apa yang dia lihat saat di aplikasi Michat, sehingga terjadi keributan dan terdengar oleh ke dua pelaku," kata Eko, saat pres rilis di Mapolresta Jambi, Jumat (21/7) sore.

Peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah indekos kawasan Jalan Gajah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/7) pukul 03.00 WIB.

Awalnya korban memesan wanita di MiChat dan sepakat bertemu perempuan itu di sebuah kamar kos.

Awalnya, korban dan perempuan itu sudah "berkencan".

Di sela kencan, terjadi cekcok antara keduanya.

Baca juga: Detik-detik Pria di Sumut Aniaya Kedua Orang Tua Hingga Terluka, Pelaku Tak Terima Ditegur

Cekcok itu terdengar oleh dua pelaku.

HW merupakan suami siri dari perempuan yang dikencani korban.

Tidak terima dengan perbuatan korban, HW memiting leher korban, hingga tidak bergerak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini