TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - L, seorang wanita berkebutuhan khusus menjadi korban kekerasan seksual 10 orang pria. Mirisnya salah satu dari 10 pelaku tindak asusila itu adalah pacar korban.
L diketahui sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan dugaan kasus rudapaksa itu bermula saat L berada di rumah dan dijemput temannya, seorang pemuda berinisial A.
"Lelaki A menjemput korban menggunakan sepeda motor," ujar Ridwan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (21/7/2023) malam.
Baca juga: Pria asal Pamekasan Nyaris Rudapaksa Wanita Penjual Bensin, Kini Pelaku Berurusan dengan Polisi
Setelah itu, korban L lalu dibawa ke sebuah rumah kos.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah kos yang tidak diketahui oleh korban," ungkap Ridwan.
"Selanjutnya pada saat korban berada di kos, tiba-tiba lelaki A langsung memperkosa korban," katanya.
Tidak hanya itu, kata Ridwan, L juga sempat dibawa oleh A dah teman-temannya ke sebuah hotel.
"Lelaki A juga membawa korban ke hotel yang tidak diketahui oleh korban selanjutnya dua orang teman A memperkosa korban di dalam kamar hotel," tuturnya.
Untuk saat ini, A dan teman-temannya dalam pengejaran polisi.
Sementara itu, kakak korban mengatakan, adiknya mengenal pelaku A lewat media sosial.
"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA. Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban.
Baca juga: Polisi Sebut Tiga Pemuda yang Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Mamuju Sulbar Dalam Pengaruh Miras
Setelah bertemu, kata Akbar korban bersama pria tersebut diajak ke sebuah kamar kos-kosan lalu dirudapaksa secara bergiliran.
"Kataya dia ditelepon, keluar jam satu lewat dibawa ke kosan. Di kosannya itu dilakukan hal seperti itu," tuturnya.