"Mungkin sudah dua tahun rusak. Sudah berlubang sekali baru kalau siang berdebu jalanan," kata Maryam kepada Tribun-Timur.
"Sementara kalau hujan, bahaya kalau lewat di situ karena lubangnya sudah tidak kelihatan tertutup air. Mungkin karena warga sudah kesal jadi tanam pohon pisang di situ," tambah Maryam.
Menurutnya, jalanan Poros Soppeng-Sidrap itu juga sudah seringkali diperbaiki warga dengan cara ditimbun.
Namun, kini masih berluang dan warga sampai menanamim jalan menggunakan tanaman pisang.
Baca juga: 5 Fakta Kunker Jokowi di Bengkulu: Insiden Bupati Ditarik Paspampres hingga Viral Video Ibu Negara
Diketahui, aksi warga yang menanam pohon pisang tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pohon pisang ditanam di sepanjang jalanan.
Pohon pisang sengaja ditanam di sepanjang jalanan rusak ini.
Hal itu, dimaksudkan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Sulsel karena tak kunjung memperbaiki jalanan tersebut.
"Atas nama Aliansi Desa Tanete dan Desa Allakuang turun ke jalan melakukan penanaman pohon pisang sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemprov Sulsel," ucap warga yang merekam aksi penanam pohon di jalanan tersebut, dilansir Tribun Timur.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Timur.com/Nining Angraeni, Faqih Imtiyaaz)