TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kebahagiaan driver ojek online (ojol) saat sang anak diterima menjadi bintara Polri, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun @undercover.id pada Sabtu (22/7/2023), pria tersebut dengan lantang mengatakan anaknya telah lulus menjadi bintara polisi.
Masih menggunakan jaket ojol dan berada di atas motornya, pria paruh baya itu mengaku tak mengeluarkan uang sepeser pun dalam proses seleksi anaknya tersebut.
Sang anak yang duduk berada di belakang sang ayah terlihat menundukkan kepalanya sambil sesekali mengusap air matanya karena terharu.
"Saya driver (salah satu ojek online), anak saya calon polisi, saya tidak bayar, satu sen pun tidak bayar,” ujar driver ojek online itu.
Baca juga: Viral Guru yang Dibentak Siswa SD Malah Minta Maaf, Bupati Lima Puluh Kota Geram: Seperti Ditekan
Mendengar pernyataan tersebut, warga yang berada di sekitar sang driver bertepuk tangan dan mengapresiasi keberhasilan pemuda tersebut.
“MasyaAllah tanpa uang,” ujar warga sekitar.
Dikutip dari TribunBandarLampung.com, anak driver ojek online itu bernama Adz Rizqi.
Rizqi diketahui dinyatakan lolos dalam penerimaan bintara Polri gelombang 2 tahun 2023.
Pemuda berusia 19 tahun itu merupakan anak dari pasangan Safrizal (49) dan Rosidah (47).
Rupanya, Rizqi dinyatakan lolos menjadi calon siswa di Sekolah Kepolisian Negara (SPN), Bandar Lampung berawal dari ketidaksengajaan.
Rizqi mengatakan, semula ia justru ditawari oleh seorang anggota polisi untuk menjadi sekuriti.
Namun, polisi yang diketahui bernama Iptu Ahmad Saidin itu mengatakan untuk menjadi seorang sekuriti membutuhkan fisik yang kuat.
Bermula dari hal tersebut, Ahmad Saidi kemudian melatih kekuatan fisik Rizqi.
Tak hanya itu, Ahmad Saidi yang berdinas sebagai Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung itu juga membimbing Rizqi menjadi anggota polisi.
"Awalnya saya ditawarin jadi satpam, tapi Om Saidi, bilang kalau mau jadi satpam juga harus latihan fisik," ujar Rizqi di kediamannya Jalan M Bangsawan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Minggu (23//2023).
"Sampai akhirnya pas udah mulai latihan, Om Saidi bilang kalau fisik saya udah bisa masuk untuk daftar polisi," sambungnya.
Ia menambahkan, Ahmad Saidi banyak membantunya mulai dari latihan lari, fitnes, hingga berenang.
Nutrisi Rizqi juga turut diperhatikan oleh Ahmad Saidi selama enam bulan.
Rizqi mengatakan tak mengeluarkan uang sama sekali selama menjalani rangkaian persiapan tersebut.
"Semua dari latihan lari, fitnes, renang saya dibantu tanpa keluar uang sama sekali," jelasnya.
Orang Tua Rizqi Tak Menyangka
Sarfizal, ayah Rizqi tak henti-hentinya mengucap rasa syukur saat mengetahui putra keduanya itu lolos menjadi anggota polisi.
Selain itu, hingga kini Safrizal masih tak menyayangka atas pencapaian putranya itu.
"Alhamdulillah bersyukur sekali. Enggak nyangka saya cuma kerja ojek daring, tapi anak saya bisa lolos diterima jadi polisi tanpa keluar uang sepeser pun," ujar Safrizal, Minggu (23/7/2023), dikutip dari TribunBandarLampung.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ahmad Saidi yang telah menempa anaknya hingga bisa lolos menjadi polisi.
Ia berharap Rizqi menjadi polisi yang bertanggung jawab serta mengabdikan diri dan melayani sepenuhnya negara dan masyarakat.
"Rizqi harus ingat, jadi polisi yang melayani, Polisi yang amanah dan jujur serta membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBandarLampung.com/Hurri Agusto/Robertus Didik Budiawan Cahyono)