News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Edy Rahmayadi: Kebijakan Tembak Mati Begal Bisa Dilakukan Jika Medan Berstatus Darurat Sipil

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Edy Rahmayadi mengatakan pemkot Medan tidak bisa mengimplementasikan secara begitu saja kebijakan tembak mati begal di Medan.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan pemkot Medan tidak bisa mengimplementasikan secara begitu saja kebijakan tembak mati begal di Medan

Edy menuturkan kebijakan itu hanya bisa dilakukan jika Presiden Joko Widodo menetapkan darurat sipil.

Baca juga: Pelajar SMP di Palembang Begal Motor Pacarnya Sendiri, Korban Dipukul Sampai Pingsan

Menurut Eddy, saat ini Indonesia masih dalam situasi tertib sipil.

"Untuk melakukan pengamanan itu diawali dengan pengamanan yang terendah, siapa? Satpam, meningkat lagi Satpol PP, kalau enggak kuat ya polisi, masih nggak kuat ya berubah dong dia menjadi darurat. Kalau sudah darurat, itu keputusan Presiden atas seizin DPR RI, itu dia, ini harus dilakukan," ujar Edy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023)

Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis

Edy setuju bahwa begal harus diberantas. 

Namun, kebijakan tembak mati begal itu hanya bisa dilakukan jika Medan dalam status darurat sipil.

"Kalau tak bisa ya kita ubah daruratnya, kan darurat sipil, itu pemberlakuannya nanti panjang urusannya. Tapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan sehingga mengorbankan orang lain, masih bisa kok sekarang bisa terkendali," ujarnya.

Edy pun menilai situasi di Medan saat ini sudah terkendali. 

Baca juga: Atasi Begal di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Bakal Keluarkan Pergub

"Kebetulan kotanya di Medan dan saat itu beruntun. Nah sekarang kan sudah terselesaikan, insyaallah," imbuh dia.

Sebelumnya, wali kota Medan Bobby Nasution jengkel terhadap kejahatan begal yang sangat merugikan warga kota Medan.

Ia pun menumpahkan kekesalannya pada  instagram pribadinya

"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," tulis Bobby di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (8/7/2023).

"Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," ujar Bobby.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini