"Dia (Via) sempat bilang, kalau tidak lulus bagaimana? Saya cuma bilang kalau ndak lulus itu pengalaman, tidak masalah yang penting fokus," ucap Hasan menirukan percakapannya dengan Via kala itu.
Kini, Hasan dan istrinya bisa tersenyum lebar setelah putri mereka dinyatakan lolos seleksi Taruni Akmil.
Saat ini, Via telah berada di Magelang untuk persiapan pendidikan.
Sementara itu, Yuliani, ibu Via mengatakan, putrinya itu memang aktif dalam berorganisasi.
Bahkan, Via pernah bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional mewakili Bangka Belitung pada 2021.
Yuliani mengatakan, sejak awal putrinya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleski calon anggota TNI.
Bahkan, kata Yuliani, dokumen-dokumen dipersiapkan jauh-jauh hari.
Hal itu dilakukan agar persiapan tidak menumpuk saat pendaftaran dibuka.
"Kami orangtua hanya mendukung, karena semua prosesnya hanya Via yang tahu," kata Yuliani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/7/2023).
Sebelum dinyatakan lulus, Via harus melewati dua tahapan seleksi.
Yakni sebagai bintara di Belitung, kemudian tahapan seleksi di Palembang, Sumatra Selatan.
Via akhirnya lulus, bahkan masuk lima besar nasional.
"Via yang paling muda, masih 18 tahun," ujar Yuliani.
Yuliani mengaku sedang mempersiapkan diri agar nanti bisa datang langsung ke Magelang melihat pelantikan anaknya sebagai Taruni Akmil TNI 2023.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Bangkapos.com/Ardhina Trisila Sakti, Kompas.com/Heru Dahnur)