TRIBUNNEWS.COM - Bocah berusia 6 tahun di Medan, Sumatra Utara berinisial RSS diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan dokter di RS Bina Kasih Medan.
RSS merupakan anak dari personel Kodam I/Bukit Barisan, Serka Holmes Sitompul.
Dugaan malpraktik ini mengakibatkan tangan RSS membusuk dan nyaris diamputasi.
Serka Holmes kemudian melaporkan dokter di RS Bina Kasih Medan bernama dr Herling Pangkerego SpOT ke Polda Sumut.
Dokter tersebut sempat menangani RSS saat sakit dan diduga melakukan malpraktik.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Teddy John Sahala Marbun akan memeriksa dr Herling Pangkerego SpOT, terkait dugaan malapraktik di RS Bina Kasih Medan.
Baca juga: Polresta Palangkaraya Tangkap Pelaku Malpraktik Perbesar Payudara
Belakangan diketahui, orang yang akan diperiksa polisi justru mengaku tidak tahu.
Menurut dr Herling Pangkerego SpOT, dia tidak ada menerima surat panggilan dari Polda Sumut.
“Enggak (ke Polda), belum ada panggilan,” kata dr Herling Pangkerego SpOT, singkat, Kamis (27/7/2023).
Namun demikian, dia meminta agar mengonfirmasi masalah ini ke RS Bina Kasih.
Karena menurutnya undangan bisa saja dikirim ke RS yang berada di Jalan Jenderal Tahi Bonar Simatupang, Medan Sunggal tersebut.
“Coba tanya ke rumah sakit. Mungkin belum sampai atau belum dikirim,” ucapnya.
Sementara itu, Kombes Teddy John Sahala Marbun sempat mengatakan akan memeriksa dr Herling Pangkerego SpOT.
“Iya, hari ini mengundang klarifikasi terhadap nakes yang ada di RS, baik itu perawat maupun dokternya,” kata Kombes Teddy John Sahala Marbun, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Peran Dua Transpuan Malpraktik Suntik Silicon dalam Kasus Kematian Mahasiswi di Apartemen Cipulir