Ayah Korban Ngaku Diancam
Agung (27), ayah balita yang viral dijitak di Warung Kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mengaku sempat mendapat ancaman dari pelaku.
Agung mengatakan, dirinya ditelepon M setelah video pemukulan anaknya itu viral di media.
"Pertama dia (M) telponka, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ucap Agung ditemui di warkopnya.
Setelah itu, lanjut Agung, M pun melontarkan nada ancaman akan melapor balik ke polisi.
"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.
"Jadi saya bilang, laporma pak. Karena saya mau melapor juga ini," sambungnya.
Jumat pagi, sehari pascakejadian di Kamis malam, Agung pun mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.
"Pas saya sudah melapor, dia (M) telpon lagi minta maaf.
Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.
Pelaku Oknum Dokter
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim Barhi saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (29/7/2023) malam.
Pelaku berinisial M, kata Alim Barhi adalah dokter salah satu rumah sakit swasta di Makassar.
"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," kata Iptu Alim Barhi.
Baca juga: Anggota Polri Aniaya Pelaku Narkoba hingga Tewas, Kompolnas: Harus Dijatuhi Sanksi Paling Berat