News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepribadian Dokter Makmur Pelaku Pemukulan Balita di Makassar, Emosi Permainan Catur Diganggu

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot video viral pemukulan anak oleh pengunjung warkop di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (29/7/2023). Dokter pelaku pemukulan diduga alami depresi sehingga lakukan pemukulan ke balita.

Muhammad Fakhruddin menyatakan keputusan untuk memecat dokter Makmur diambil setelah menggelar rapat pada Minggu (30/7/2023).

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua." 

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," ujarnya.

Keputusan untuk memecat dokter Makmur dengan tidak hormat dianggap sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," lanjutnya.

Ayah Korban Diancam

Ayah korban, Agung (27) mengaku sempat diancam dokter Makmur setelah rekaman CCTV aksi pemukulan viral di media sosial.

Ancaman tersebut didapatkan Agung melalui sambungan telepon.

Bahkan dokter Makmur mengancam akan melaporkan balik karena Agung sudah mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: VIRAL Oknum Pejabat RS di Makassar Jitak Balita Sampai Tersungkur, Orangtua Korban Ngaku Diancam

"Setelah bicara segala macam, disitu dia (Makmur) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," tuturnya.

Namun, ancaman dari dokter Makmur tidak dihiraukan dan Agung tetap melaporkan kasus ini ke polisi.

Dokter Makmur langsung meminta maaf setelah mengetahui Agung mendatangi kantor polisi.

"Pas saya sudah melapor, dia telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafnya tapi tidak ada," jelasnya.

Kronologi Pemukulan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini