Penemuan batuan fosil itu ditemukan oleh warga setempat saat hendak membuat pondasi rumah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, temuan fosil tersebut berada di RT 05, RW 04, Sidomulyo, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar.
Fosil itu ditemukan di lahan milik Bejo (56) warga setempat.
Penemuan fosil tersebut bermula saat pemilik lahan, akan membangun rumah dengan membuat pondasi rumah.
Saat itu, mertua Bejo, Mito Semito (79) ikut membantu membangun pondasi rumah.
Mito membawa linggis dan menggali lubang untuk dudukan pondasi.
Namun, saat dilinggis, terdengar suara aneh.
Setelah dicek, rupanya Mito menemukan gigi yang sudah membatu.
Melihat temuan tersebut, Mito mencoba mengali dan menemukan bongkahan batu yang menyerupai fosil wajah hewan purba.
Setelah itu, kemudian dilaporkan ke Bejo, dan bejo melaporkan hal tersebut ke pihak terkait.
Subkoordinator Museum Prasejarah Sangiran, Iskandar M Siregar membenarkan kabar tersebut.
Dia mengatakan letak geografis penemuan fosil tersebut berada di titik -7.474903,110. 847761.
"Fosil ditemukan saat Bejo, sang pemilik lahan akan membuat pondasi rumah di pekarangan sebelah rumahnya," ucap Iskandar, kepada TribunSolo.com, Rabu (12/7/2023).
Dia mengatakan, fosil itu diduga merupakan gigi dan rahang gajah purba dengan jenis Stegodon.