Namun, rencana pernikahan tersebut batal dan membuat Mariana putus asa akan pernikahan.
Di titik itulah, Mariana mulai akrab dengan Lisa yang selalu ada saat kondisinya terpuruk.
"Kecewalah saya. Hampir membunuh diri karena diputuskan begitu saja. Dia (Lisa) yang menghibur saya saat galau," tandasnya.
Setelah dua bulan berlalu, Mariana mulai melupakan kegagalan pernikahan dan mulai membuka hati kembali.
Lisa kemudian menawarkan anaknya yang sudah beranjak dewasa ke Mariana.
"Saya bilang, kalau anakmu mau dengan aku boleh. Awal mulanya begitu."
"Aku dengan anakmu mau tidak? Kalau mau, saya juga mau sekali," terangnya.
Lalu, Lisa menanyakan ke anaknya terkait rencana perjodohan tersebut.
Baca juga: Pengamat Sebut SEMA Larangan Pencatatan Nikah Beda Agama Harusnya Dicabut: Itu Ngaco
Kevin yang masih berusia 16 tahun kaget dengan usulan ibunya karena usia Mariana 25 tahun lebih tua.
"Dia baru bangun tidur udah langsung ditanya ibunya begitu. Kaget dia," kata Mariana.
Kevin minta diberikan waktu untuk menjawab tawaran dari ibunya.
Selang dua minggu kemudian, Kevin mengiyakan dan mulai berkencan dengan Mariana.
Selama 2 bulan masa pacaran, Mariana dan Kevin saling meyakinkan untuk menikah meski mendapat komentar negatif dari tetangga.
"Sekitar dua minggu setelah khitan, Kevin dan saya menikah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Imam Maksum)