Ia menegaskan, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM.
Terlebih kepada masyarakat yang gagal dua kali atau lebih saat ujian SIM.
"Tentunya kami juga tidak melepas perhatian begitu saja," kata Adhitya, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 5 Fakta Siswa Tusuk Teman di Banjarmasin: Videonya Viral, Bantahan Bullying, dan Update Proses Hukum
Adhitya menegaskan, pihaknya siap membantu masyarakat agar mudah mendapatkan SIM.
Salah satunyanya memfasilitasi masyarakat untuk ikut Coaching Clinic.
Program ini memudahkan pemohon SIM menggunakan area ujian saat sore hari dengan dampingan petugas.
"Masyarakat yang mau latihan di sini akan kami bantu, kami beri arahan dan program ini tidak dipungut biaya atau gratis."
"Mohon kiranya pemohon SIM juga proaktif bilamana sudah beberapa kali tidak lulus, sehingga kami bisa memberi pelatihan dan prioritas lebih kepada yang bersangkutan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Surya.co.id/Willy Abraham)