TRIBUNNEWS.COM, PALI - PN (7), bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ditemukan tak bernyawa oleh pamannya, Menri (42) di rumahnya Dusun III, Desa Air Itam, Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Sumsel, Rabu (2/8/2023) sekira pukul 17.50 WIB.
Bocah itu ditemukan dalam posisi tengkurap.
Baca juga: 5 Fakta Ibu Bunuh Bayinya Gegara Tumpahkan Gula: Jasad Ditemukan di Hutan, Pelaku Bersandiwara
Belakangan terungkap pelaku pembunuhan PN adalah ibu kandungnya sendiri, Yeni Atika (35).
Yeni diketahui mengidap gangguan kejiwaan alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Pelaku merupakan ibu kandung korban dan pelaku mengalami gangguan jiwa. Pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," ujar Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Polsek Penukal Abab, Iptu Arzuan, Kamis (3/8/2023).
Iptu Arzuan mengungkapkan, saat itu Menri (saksi) pulang dari mengambil makanan sapi menjelang Maghrib.
Dia melihat pintu toko tempat korban tinggal bersama ibunya, terbuka.
Kemudian Menri masuk ke dalam rumah dan melihat korban terbaring posisi tengkurap.
Menri lalu membangunkan korban karena waktu karena sudah menjelang Maghrib.
"Melihat korban dibangunkan tidak bangun, Menri membalik tubuh korban dan melihat wajah korban pucat dan sudah tidak bernyawa," ungkapnya.
Baca juga: Dipicu Pinjol, Ibu Bunuh Anak Balitanya yang Sedang Tidur di Hotel, Pelaku Sempat Coba Akhiri Hidup
Selanjutnya Menri meminta tolong kepada warga sekitar dan pelaku saat itu ada di kamar untuk salat magrib.
"Saat ditanya warga kepada pelaku dimana Nia, pelaku menjawab jatuh dekat kompor dan meninggal," ucapnya.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Air Itam.
Adanya laporan pembunuhan tersebut, Polsek Penukal Abab dan Unit INAFIS Satreskrim Polres Pali mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
"Kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres PALI, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, memeriksa saksi-saksi," tandasnya.
Dari informasi beredar dari pihak keluarga yang tidak bersedia disebutkan namanya, bahwa pelaku Yeni Atika ini sudah 7 tahun mengalami sakit gangguan jiwa.
Pihak keluarga juga sudah mengajak pelaku berobat, tapi tak kunjung sembuh.
Pelaku sudah pisah ranjang dengan suami tapi belum bercerai.
Sang suami disebut masih memberikan nafkah kepada pelaku dan anak-anaknya.
Pelaku memiliki 3 orang anak, anaknya pertama kelas 2 SM, kedua kelas 5 SD, dan anaknya yang ketiga Paku Nia (7) yang menjadi korban pembunuhan duduk di kelas 1 SD.
Pihak keluarga juga telah memaklumi atas kondisi kejiwaan pelaku, karena ketika diajak bicara omongannya sudah ngawur.
Sampai saat ini pihak keluarga tidak ada yang bersedia dimintai keterangan. (Sripoku/Apriansyah Iskandar)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Korban Masih Kelas 1 SD, Pelaku ODGJ