TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memutasi Camat Gajahmungkur Semarang Ade Bhakti (27) menjadi sekretaris pemadam kebakaran Kota Semarang.
Mutasi tersebut diduga karena Ade Bhakti membuat konten lomba nasi goreng di media sosial. Lomba nasi goreng tersebut digagas oleh Hevearita.
Baca juga: Viral Remaja di Garut Nekat Datangi Kantor Camat demi Minta Sekolah, Ternyata Pernah Alami Depresi
Konten itu diduga menyindir Wali Kota Semarang, yang menggelar lomba nasi goreng untuk merayakan HUT RI.
Setelah kasus itu viral, warganet banyak memberikan dukungan untuk Ade Bhakti yang dinilai sudah benar dalam menjalankan tugasnya.
"STNK : Siap Tok No Kulo...!!! (Siap Saja Dong Saya)," kata dia dalam postingannya.
Saat ini sudah ada ribuan komentar yang membanjiri kolom komentarnya.
Banyak warganet yang menyesalkan mutasi tersebut.
"Wah ngisin2 i..mosok goro2 sego goreng wong sing berprestasi ngene disenggol ie...," kata akun @gabrielamahardini dalam kolom komentar postingan tersebut.
Bahkan, saat menjadi camat Gajahmungkur, Ade Bhakti telah mengukir sejumlah prestasi untuk daerahnya.
Tanggapan Hevearita
Wali Kota Semarang membantah mutasi tersebut karena konten lomba nasi goreng yang digagasnya.
Gunaryati mengatakan, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan dan pembahasan mutasi Camat Ade Bhakti sudah dipersiapkan lama.
Baca juga: Kisah Pedagang Jualan Nasgor Pakai Robot, Ramai Pengunjung setelah Viral, Pengunggah: Rasanya Enak
"Mutasi adalah hal yang biasa. Intinya mutasi adalah pemenuhan organisasi," kata Ita, sapaan akrabnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/8/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SEPAK TERJANG Ade Bhakti Camat Gajahmungkur yang Dimutasi Usai Diduga Sindir Mbak Ita, Tuai Dukungan