Ilham mengatakan, bentrokan bermula saay kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.
Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.
Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.
Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.
Baca juga: Kronologi Ketua OKP di Langkat Tewas Dibakar, Warga Resah dengan Perilaku Ngertiken
"Sekira pukul 18.35 WIB, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi kuda lumping, dan langsung diadang dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan," ujar Ilham.
Selanjutnya, karena diadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam.
Namun pihak kepolisian dapat meredam dan menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.
Nahas, saat itu ada satu orang yang kena bacok.
Belum diketahui dari anggota siapa yang mati dibunuh tersebut. (Tribunnews.com/Tribun-Medan.com)