News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Disorot usai Mutasi Camat Gajahmungkur, Politisi PDIP

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Inilah profil Mbak Ita atau Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang yang disorot usai mutasi Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti. Disebut-sebut karena menyindir soal program nasi goreng.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang karib disapa Mbak Ita, dirinya disorot usai memutasi Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti.

Menggaung kabar, Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti dimutasi Mbak Ita diduga lantaran unggahan nasi goreng.

Diketahui Ade Bhakti mengunggah konten di media sosial miliknya yang membahas soal nasi goreng, lantas hal itu disebut-sebut menyindir program 'Nasi Goreng Mbak Ita'.

Kini Ade Bhakti dimutasi menjadi sekretaris pemadam kebakaran atau Damkar Kota Semarang menjadi perdebatan di media sosial (medsos).

Terkait hal itu, Mbak Ita pun memberikan klarifikasi, bahwa mutasi adalah hal yang biasa, termasuk di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

"Mutasi adalah hal yang biasa," jelas Ita, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Camat Gajahmungkur Dimutasi Diduga Karena Konten Lomba Nasi Goreng, Ini Kata Wali Kota Semarang

"Intinya mutasi adalah pemenuhan organisasi," kata Ita.

Dia menegaskan, pembahasan soal mutasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Mutasi merupakan pemenuhan organisasi dalam lingkungan pemerintahan.

Lantas siapakah sosok Mbak Ita?

Mbak Ita menjadi Wali Kota Semarang sejak 30 Januari 2023.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang, selama dua periode, mendampingi Hendrar Prihadi.

Wanita kelahiran Semarang, 4 Mei 1966 merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mengutip TribunnewsWiki.com, saat pelantikan Mbak Ita di di Gedung Grahadika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada 30 Januari 2023, turut serta dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Mbak Ita menggantikan posisi Hendrar Prihadi yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).

Berikut riwayat karier dan organisasi Mbak Ita, dikutip dari Wikipedia:

Inilah profil dan harta kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau mbak Ita, kader PDIP yang resmi jabat Wali Kota Semarang (Kolase Tribunnews)

Riwayat Karier

- Funding Officer Bank Universal (1991–1993)

- Team Leader Funding Bank Universal (1993–1994)

- Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal (1994–1996)

- Pimpinan Cabang Pembantu Jumatan Bank Universal (1996–2000)

- Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang (2000–2002)

- Head of Public Sector Bank Permata (2002–2003)

- Direktur Utama PT Adita Farasjaya (2003–2005)

- Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu (2006–2015)

- Wakil Wali Kota Semarang (2016–2021, 2021–2022)

- Plt Wali Kota Semarang (2022–2023)

- Wali Kota Semarang (2023–sekarang)

Riwayat Organisasi

- Corporate Secretary Badan Kerjasama Participating Interest Blok Cepu Badan Kerjasama 4 BUMD (Bojonegoro, Blora, Jawa Timur dan Jawa Tengah) (2006–2009)

- Wakil Ketua BKS PI Blok Cepu (2009–2014)

- Ketua BKS PI Blok Cepu (2014–2016)

- Kompartmen Migas Badan Kerjasama BUMD Seluruh Indonesia (2013–2016)

- Ketua Persatuan Insan Kolintang Indonesia Jawa Tengah (2015–sekarang)

- Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Semarang (2016–2021)

- Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang (2019–2021)

Tanggapan Ade Bhakti usai Dimutasi

Melalui media sosialnya, Ade Bhakti menanggapi terkait dirinya yang dimutasi Wali Kota Semarang, Mbak Ita.

Seperti diketahui, Ade Bhakti merupakan salah satu camat yang cukup aktif bermedia sosial, yakni lewat akun Instagram pribadinya @adebhakti.

Tampak dalam tanggapannya, Ade mengunggah gambar hasil tangkapan layar atau screenshot potongan berita yang berjudul 'Usai Sindir Nasi Goreng Ala Mbak Ita, Camat Gajahmungkur Dicopot'.

Lantas dirinya menuliskan tanggapan:

"STNK : Siap Tok No Kulo (Siap saja kalau saya)...!!!," ungkap Ade.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini