TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat, terutama saat masuk tahun 2030 mendatang ketika Indonesia mendapatkan bonus demografi.
"Kesehatan itu penting sekali untuk bangsa dan negara ini, terutama di masa sekarang sampai 2030, karena kita mendapatkan bonus demografi," kata Budi, dikutip Rabu (2/8/2023).
Berkenaan dengan ini, Kemenkes melalui Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) turut mengapresiasi program inovatif dalam upaya penanggulangan wabah Aids, TBC, dan Malaria (ATM) yang mulai dilakukan oleh para pihak, seperti yang dilakukan PT Satria Bahana Sarana (SBS) di Muara Enim, Sumatera Selatan.
PT SBS memecahkan masalah genangan air di pemukiman rumah dengan membangun infrastruktur drainase saluran air di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.
Upaya tersebut dilakukan lantaran masyarakat setempat khawatir genangan air berpotensi menimbulkan bibit penyakit yang membahayakan warga.
Baca juga: Buntut Gudang BBM Ilegal Meledak, Kapolda Sumsel Copot Dua Kapolsek, Begini Nasibnya
Selain itu, PT SBS juga bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Muara Enim untuk mensosialisasikan pengendalian penyakit ATM kepada ibu hamil dan balita, serta pemberian bantuan kelambu dan makanan tambahan di Kecamatan Lawang Kidul.
"Kami berikan apresiasi sehingga bisa bersama-sama memberikan kontribusi pembangunan kesehatan di Indonesia," kata Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan M Subuh saat pembukaan Pertemuan Nasional Adinkes se-Indonesia.
Penghargaan ini mengapresiasi dedikasi perusahaan dalam menanggulangi penyakit ATM di masyarakat melalui evaluasi menyeluruh untuk mengurangi penyakit menular.
"Adinkes memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang bisa memberikan suatu alokasi yang bisa menjaga sustainability dan continuity dari satu program prioritas," kata dia.