TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 6.0 magnitudo mengguncang provinsi Sulawesi Utara, termasuk Kota Manado, Jumat (4/8/2023) sekria pukul 19.48 Wita.
Berdasarkan data dari BMKG, pusat gempa berada di laut Bolaang Mongondow Timur tepatnya di 117 km dari tenggara Tutuyan, Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Gempa dengan kedalaman 10 meter tersebut tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati adanya gempa susulan.
Sejumlah wilayah yang merasakan gempa yakni Bone Bolango, Gorontalo, Manado, Tomohon, Tondano, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Kotamobagu, Bitung, Kab. Gorontalo, Luwuk, Kab. Gorontalo Utara, Banggai Kepulauan, Ampana.
Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 5,5 Pagi Ini di Bangkalan
Lokasi gempa berada di titik koodinat 0.21 LS-125.03 BT dengan pusat gempa berada di laut 117 km Tenggara Bolaang Mongondo Timur.
Skala gempa bumi
Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).
Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.
Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.
Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Bangkalan, Terasa hingga Denpasar dan Kuta
Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:
* Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.
* Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.