TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial PM (19) menjadi korban penganiayaan sejumlah pria.
PM dianiaya sejumlah pria di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Video penganiayaan PM pun viral di media sosial.
Dari penelusuran, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (4/8/2023) malam.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat PM diseret oleh sejumlah pria.
Tak hanya itu, korban juga direbahkan di jalan beraspal lalu ditabrak dan dilindas oleh motor.
Baca juga: Antisipasi Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Polisi di Garut Berlakukan Jam untuk Pelajar
Pelaku yang melindas korban ada dua orang.
Mengutip TribunJabar.id, seorang saksi berinisial IK (32) menceritakan hal serupa.
"Awalnya saya lagi dusuk di sini main hp nunggu pelanggan. Ada dua orang nyampe ke sini, satu pake helm dan satu pake sweater item," ucapnya, Minggu (6/8/2023).
Ia mengatakan, dua orang tersebut terlibat keributan.
Namun, saat hendak diusir, keduanya justru saling pukul.
IK pun mengaku, sempat ikut memisahkan.
Saksi juga melihat, pelaku yang menggilas PM adalah merupakan geng motor.
"Itu (korban) ditarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang pakai motor (pria berjaket)," jelas Ik.
Ia menjelaskan, mereka juga membawa senjata tajam.
"Banyak lebih dari lima orang. Ada juga yang bawa sajam dua, gergaji dan celurit," pungkasnya.
Baca juga: Tekan Kriminalitas Geng Motor dan Kenakalan Remaja di Garut, Jam Malam Diberlakukan
Kata Polisi
Iptu Iwan Hendi Sutisna selaku Kapolsek Citamiang mengonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, kejadiannya bermula saat pelaku berinisial R mengajak ketemu korban di lokasi kejadian.
"Sampai di lokasi kejadian, si pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat yang agak sepi bersama teman-temannya. Langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul korban," ujarnya.
Korban, kata Iwan, dibawa ke jalan dengan cara diseret oleh dua pelaku.
"Setelah diseret dan selanjutnya dari salah satu pelaku ini ada yang menabrak kepala korban dengan motor," ucapnya.
Beruntung, korban saat itu memakai helm.
"Korban sewaktu kejadian itu memang sempat ditabrak atau dilindas sama sepeda motor. Tapi alhamdulillah karena korban ini pada saat kejadian memakai helm. Korban mengalami luka memar-memar di bagian wajah, bibir hidung, dan punggung," jelasnya.
Baca juga: Banyak Rapat Penting, Ketua DPRD Kota Ambon Raib Dari Kantornya Pasca Penganiayaan Sang Anak
Ia mengatakan, pelaku ada sembilan orang, dan saat ini pihak kepolisian telah mengamankan satu orang.
"Jumlah pelakunya hasil identifikasi kita ada 9 orang, yang berhasil kita amankan pelaku baru satu orang,"
Saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran," ucapnya.
Ditanya soal motif, Iwan menjawabnya singkat.
"Sementara motifnya saat ini hasil penyelidikan kita. Bahwa motif kejadian tersebut diketahui dari cemburu," ujar Iwan.
Bukan Geng Motor
TribunJakarta.com mewartakan, Iwan menegaskan bahwa pelaku bukan geng motor.
"Informasi awal itu bukan geng motor, masalah cinta," ucapnya.
Iwan menduga, korban memiliki kekasih lain, dan membuat R cemburu.
Warga pun berhasil melerai aksi penganiayaan tersebut.
Satu orang pelaku pengeroyokan berinisial DMJ pun diamankan oleh warga.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Dian Herdiansyah)(TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H)