"Saya ngelak, buat apa regis-regis kayak gitu (aplikasi)? Wong ya orang tua saya masih bisa nyukupin kebutuhan saya di sini," jelasnya.
Saat ia mengucapkan hal tersebut, salah satu sales lalu menghampiri dirinya.
"Salesnya itu menghampiri saya, malah HP saya diambil paksa sama dia (sales)" ucap mahasiswa tersebut.
D sebelumnya juga sudah memberikan alasan kalau penyimpanan HP-nya sudah penuh.
Ketika waktu sudah menunjukkan waktu salat, D tidak diperbolehkan pergi.
"Harus regis dulu (sebelum pergi)," paparnya.
Beberapa data diri yang diminta saat registrasi sendiri diantaranya meminta foto KTP, dan selfie dengan KTP.
"Ya paling bahaya ya KTP itu, saya sudah curiga. Sama masukan nomer orang terdekat," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Update Kisruh Ospek UIN Solo Disponsori Pinjol : Dema Dibekukan, Ketua Dema Dicopot dari Jabatannya
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Maru UIN Solo Minta Dema Tanggung Jawab Keamanan Data yang Terdaftar Pinjol: Hapus dari Aplikasi