TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih melakukan identifikasi kerangka tulang manusia yang ditemukan di proyek revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta.
Kerangka manusia tersebut, ditemukan oleh pekerja proyek saat melakukan penggalian pada Senin (7/8/2023).
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, menyatakan selain kerangka manusia, ditemukan juga kerangka kuda di lokasi yang sama.
"Itu infonya tulang-tulang itu gabung sama kerangka kuda," ungkapnya, Jumat (11/8/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kerangka manusia yang ditemukan sudah berusia cukup lama dan kondisinya tidak utuh.
Baca juga: Kisah Pilu Sri Mulyani asal Pontianak Dibunuh Oknum TNI di Sambas, Ditemukan Tinggal Kerangka
Proses identifikasi dilakukan oleh tim forensik dari RS Bhayangkara Polda DIY.
"Iya (diduga kerangka lama) karena kan juga udah remuk itu, begitu diangkat remuk," lanjutnya.
Dari kasat mata, kerangka tulang yang ditemukan merupakan kerangka manusia, namun petugas kepolisian masih mendalaminya.
"Iya infonya demikian (kerangka manusia). Tapi nanti akan ada keterangan ilmiahnya, harus ada proses penelitiannya lagi," tuturnya.
Diketahui lokasi penemuan kerangka manusia ini berada di Jalan Suryamentaraman, Panembahan, Kemantren Keraton Yogyakarta.
Ketua RW setempat, Kurniawan, mengatakan awalnya pekerja proyek menemukan tulang, namun dikubur lagi.
Baca juga: Fakta-fakta Warga Karanganyar Temukan Fosil Gajah, Hendak Buat Pondasi hingga Dapat Kompensasi
Pekerja proyek baru melapor ketika menemukan tengkorak manusia dalam lubang galian benteng.
"Tapi oleh tukangnya dikubur kembali karena (bentuknya) pritilan (terpisah-pisah)," ungkapnya.
Penemuan ini dilaporkan ke petugas kepolisian dan kerangka manusia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi.