Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat melarikan diri, pelaku penikaman di Bengkulu ditangkap jajaran Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan, Minggu (13/8/2023).
Pelaku yang berinisial BE membunuh temannya sendiri yang bernama Debi Trio Pitra (22) dengan senjata tajam.
BE merupakan warga Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo belum dapat mengungkapkan motif pembunuhan ini karena masih dalam proses penyelidikan.
"Benar, sudah diamankan. Saat ini pelaku fokus dilakukan pemeriksaan."
"Nanti. Tunggu rilisnya besok, lengkap," ungkap Kasat Reskrim.
Dari pantauan TribunBengkulu.com dilapangan, pelaku juga tampak mengalami luka dibagian pelipis mata kanan.
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita di Sragen, Ditemukan Penuh Luka hingga Motif Pelaku
Korban Alami 7 Luka Tusuk
Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri mengalami 7 luka tusuk di sekujur tubuh.
Kepala Kamar Jenazah Yitnan Lusiadi mengatakan, setelah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah (HD) Manna terhadap korban.
"Dari hasil visum ada 7 luka tusuk, 2 dibagian dada, 1 di samping dada kiri, 3 di tangan kiri dan 1 di tangan kanan," ungkap Yitnan.
Menurutnya, luka yang menyebabkan korban meninggal akibat benda tajam.
"Kalau hasil pemeriksaan semua luka akibat benda tajam," pungkas Yitnan.
Ia menambahkan, usai luka selesai dijahit oleh petugas, jenazah korban langsung dibawa pulang kerumah duka.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen, Jasad Dibiarkan Tanpa Busana-Perhiasan Dirampas
Kakak Korban Akui Syok Sang Adik Tewas
Pemuda Bengkulu Selatan, Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.
Kakak korban Yogi mengaku, terkejut setelah mendapatkan telepon yang mengabarkan bahwa adiknya meninggal dibunuh di sebuah kontrakan.
"Tidak tahu saya dia (korban,red) dari mana. Kami hanya tahu setalah ada orang memberikan kabar bahwa adik saya ditusuk orang disebuah kontrakan," ungkap Yogi, Minggu (13/8/2023).
Yogi mengatakan, dirinya mengetahui tempat kejadian tersebut merupakan lokasi korban sering bermain.
Namun, untuk hubungan korban, pelaku dan penghuni kontrakan juga tidak diketahui pihak keluarga secara jelas.
"Yang kami tahu memang kontrakan ini tempat korban bermain. Masalah hubungan korban dengan penghuni serta pelaku juga tidak tahu," jelas Kakak Korban.
Yogi menambahkan, saat datang di TKP dirinya melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Bahkan sebagian keluarga juga tidak diperbolehkan masuk, karena pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP.
Baca juga: Seorang Wanita di Sragen Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Salon, Diduga Korban Pembunuhan
Kronologi Kejadian
Diduga akibat dendam, seorang pemuda bernama Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.
Terduga pelaku yang merupakan teman dari korban sendiri berinisial BE diduga warga Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Gang Hamid RT 06 Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasa Manna Bengkulu Selatan, pada Minggu (13/8/2023) sekira pukul 19.34 WIB.
Pi'aria (45) penghuni kontrakan mengatakan, awal mula kejadian saat korban datang dengan tujuan untuk mengembalikan pancing.
Namun, setelah datang dan mengetahui pelaku ada di dalam kamar dengan posisi terkunci, korban berusaha agar membuka pintu kosan Pi'aria.
Kemudian, BE membuka pintu dan langsung mencekik korban sehingga terjadi perkelahian.
Melihat keduanya berkelahi, dirinya langsung keluar meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.
Baca juga: Tragedi Keluarga Bos Kardus, Motif Pembunuhan Terungkap, Berikut Pengakuan Pelaku
"Memang korban dengan pelaku ini ada permasalahan. Karena setiap ketemu selalu akan terjadi perkelahian. Nah, mungkin baru ini baru terjadi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dirinya tidak mengetahui korban atau pelaku membawa senjata tajam saat kejadian dan korban sudah berlumuran darah.
"Tidak tahu siapa yang membawah sajam tadi. Saya tahu darah sudah menetes dilantai. Kemudian saya berlari kelaur dengan berteriak mencari pertolongan,"akuinya.
Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Pemuda di Bengkulu Selatan Diringkus Polisi, Ternyata Juga Alami Luka Tusuk