Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON- Kegiatan trail adventure, tidak hanya sekedar offroad biasa, tapi mengajak pecinta trail untuk bisa berbagi pengetahuan tentang mencintai lingkungan alam, sejarah, budaya daerah, kearifan lokal.
Begitu kata Hans Modja yang merupakan pendiri Trabas Bandung dan Getars dalam momen memperingati hari kemerdekaan ke-78 Indonesia.
Hans Modja kali ini mengajak komunitas trail di Cirebon menjelajah dan mengenalkan Prasasti atau Tugu Kopassus (Komando Pasukan Khusus) yang terletak di wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Bila tahun sebelumnya pria yang disapa Babeh itu mengajak pecinta trail untuk mengenal Panji Siliwangi di Desa Cirikip, Kabupaten Ciamis.
Tugu Kopassus yang berada di wilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini konon katanya merupakan jalur latihan yang diterapkan oleh TNI untuk pasukan Kopassus.
Baca juga: Diberi Motor Trail oleh Menhan Prabowo, Para Babinsa Langsung Uji Coba Keliling Kota
Babeh kali ini mengemas dengan tema Merah Putih Adventure 2023, yang diikuti sekitar 35 Offroader wilayah Cirebon, Jawa Barat menuju Tugu Kopassus di wilayah Salem, Brebes, Jawa Tengah.
Merah Putih Adventure 2023 ini, menurut Babeh merupakan sebuah tema perjalanan trail Offroader roda dua, yang memiliki jiwa patriotisme, berjiwa petualang dan berwawasan kebangsaan yang tinggi.
“Satu edukasi yang jarang dikemas oleh semua penghobi trail, khususnya di wilayah 3 Cirebon, Jawa Barat. Maka dari itu saya membuat konsep yang ke 2 kalinya jika tahun sebelumnya kita ke Ciamis, Jawa Barat,” kata dia ketika ditemui di Cirebon, Senin (14/8).
Adapun tujuan dari kegiatan bermain bersama ini mengajak rekan-rekan Offroader Cirebon dan sekitarnya untuk berbagi wawasan, yang tidak hanya dengan sekedar bermain motor biasa pada umumnya.
“Juga membangun jiwa korsa dengan membentuk kekompakan sampai menuju titik lokasi sejarah yang dituju, yaitu Tugu Kopassus Brebes,” beber pria yang memiliki toko aksesoris motor trail ini.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, bertepatan di bulan Agustus dan sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78.
Para Offroader akan menempuh perjalanan yang panjang dengan melintasi 16 kecamatan di 2 Provinsi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan suguhan pemandangan alam, destinasi wisata, dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi komunitas trail lokal yang terlintasi.
“Kalau ditanya apa tujuan utamanya? Yakni, olahraga dan mengenalkan wilayah, edukasi mengenal situs sejarah, menambah wawasan kebangsaan, menciptakan generasi muda untuk peduli bangsa secara berkesinambungan, dan tentunya manjaga silaturahmi antar komunitas trail offroader khusus nya di wilayah Ciayumajakuning dan di seluruh tanah air pada umumnya,” pungkasnya.
Dalam perjalanannya, para Offroader juga disajikan dengan pemandangan alam yang cukup eksotis, terutama ketika sudah memasuki wilayah Puncak Lio di mana jalur tersebut juga searah menuju Tugu Kopassus yang dituju oleh offroader.
Jalur perlintasan Gunung Lio dikenal curam dan berbahaya. Selama ini jalur tersebut menjadi jalan alternatif yang banyak digunakan warga baik ke wilayah Banjarharjo dan Salem. Tak hanya tanjakan curam dan berkelok, jalan sempit dengan kanan kiri jurang juga menjadikan jalur tersebut sangat ditakuti.
Sesampainya di Puncak Lio, para Offroader kemudian melanjutkan perjalannya sekitar 10 kilo meter untuk memasuki monumen Tugu Kopassus.
Setelah itu, Offroader melanjutkan perjalanan ke wilayah Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat tepatnya ke tempat Waduk Kuningan, yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Di sana, para Offroader dari Cirebon disajikan pemandangan indah. Pasalnya, sebelum dijadikan waduk Kuningan, dulunya terdapat beberapa desa yang sempat viral dengan julukan desa miliarder.