TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Viral di media sosial twitter, sebuah unggahan terkait kondisi aliran air berwarna hijau di Jalan Samas, Kalurahan, Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Unggahan tersebut membuat netizen bertanya-tanya.
Panewu Bambanglipuro, Tri Manora, mengkonfirmasi, warna air tersebut berasal dari eceng gondok yang sedang tumbuh di aliran air tersebut.
Pasalnya, kondisi air di saluran irigasi tersebut sedang tidak mengalir seperti biasanya.
"Ada saluran irigasi yang ditutup di sana. Kami tidak tahu kenapa saluran air itu ditutup. Tapi sepertinya itu ada pengaturan pembagian airnya," katanya kepada Tribunjogja.com, Senin (14/8/2023).
Ia pun tidak mengetahui sejak kapan air tersebut ditumbuhi oleh eceng gondok.
Akan tapi, Tri menjelaskan, kondisi tersebut kerap muncul pada setiap musim kemarau dan saat saluran irigasi tersebut ditutup.
Lain halnya saat musim hujan yang dapat membuat aliran air di saluran irigasi itu terus bertambah banyak dan mengalir deras.
"Jadi itu kayak siklus tahunan," tutur dia.
Baca juga: Sungai di Pamekasan Berwarna Merah, Masyarakat Tak Bisa Cuci baju hingga Siram Tanaman
Ditemui terpisah, Lurah Sidomulyo, Susanta, menyampaikan biasanya air di saluran irigasi itu dipergunakan untuk mendukung sektor pertanian di wilayahnya.
"Air itu bisanya untuk menyuplai air ke lahan pertanian dan saat ini, masyarakat kami tidak mengeluhkan adanya tumbuhan eceng gondok di aliran air itu," tutup dia
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral di Twitter Saluran Irigasi di Bantul Berwarna Hijau, Ini Faktanya,