Dalam postingan sebuah akun instagram @Seputar_jambi_kito Selasa (15/8/2023), memperlihatkan tiga orang terdiri dari dua pria dan satu wanita tengah diamankan petugas Imigrasi.
Dalam postingan viral tersebut, mendapat berbagai tanggapan dan respon oleh netizen. Sedikitnya ada 940 like, 17 komentar dan 48 kali dibagikan dalam kurun waktu 3 jam video tersebut diposting.
Ketiga WNA itu diduga diamankan warga Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam video tersebut juga diperlihatkan, selain terduga pelaku yang diamankan juga terdapat beberapa paket barang bukti obat obatan yang diamankan dari sebuah tas yang diduga milik para pelaku.
"Lihat ini, sama kan obatnya sama," ujar suara warga pada video tersebut.
Baca juga: Bayi Kritis Diduga atas Kelalaian Suster hingga Kejang dan Leher Kuning, Pihak RS hanya Minta MaafÂ
Hingga berita ini diturunkan tribunjambi.com, masih berupaya mengumpulkan keterangan dari pihak terkait di antaranya Imigrasi Jambi.
Dari informasi sementara para terduga pelaku telah dibawa petugas ke imigrasi jambi untuk didata dan dilakukan pengecekan kelengkapan surat izin tinggal.
WNA Asal Tiongkok yang Diduga Jual Obat Herbal Palsu Ditahan Imigrasi Jambi
Masyarakat Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi diduga telah ditipu oleh Warga Negara Asing ( WNA) asal China.
WNA asing tersebut diduga telah menjual obat herbal palsu tanpa tanda edar BPOM RI dan diduga menyebabkan warga sakit bahkan meninggal dunia.
Warga yang merasa dirugikan atas obat dari WNA tersebut langsung menangkap terduga pelaku dan menyerahkan kepada polisi, selanjutnya ke Kantor Imigrasi kelas I TPI Jambi pada Senin (14/8/2023) malam.
Menanggapi hal itu, Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Jambi Mangampu Siregar membenarkan bahwa pihaknya telah menerima WNA China dari Polsek Sungai Bahar.
"Sementara keterangan dari teman-teman di Polsek WNA ini meresahkan masyarakat Sungai Bahar," katanya, Selasa (15/8/2023).
Sejauh ini, pihak Imigrasi Jambi telah melakukan pemeriksaan terhadap WNA tersebut, memeriksa dokumen perjalanan dan izin tinggal yang bersangkutan.
"Karena sudah diserahkan kepada kita, mulai hari ini WNA ini dibawah pengawasan kita dan kita lakukan pendeteksi di ruang detensi Imigrasi Jambi," ujarnya. (tribun network/thf/TribunJambi)