Tali tersebut sempat sulit ditarik seperti tersangkut, kemudian terlepas putus.
Beruntung ada Nirmala Aziz yang sigap memanjat tiang untuk memperbaiki tali tersebut.
"Saat itu, Pak Nirmala Aziz nekat naik ke atas, saya sempat khawatir rubuh, tapi ternyata tali bendera bisa kembali disambungkan," paparnya.
Padahal, kata Miseri, aksi itu tidak mudah dilakukan.
Pasalnya, kondisi tiang bendera cukup tinggi, licin, dan baru saja dilakukan pengecetan.
"Warga mengapresiasi aksi itu, mereka tepuk tangan gembira. Saya juga langsung mendatangi Pak Nirmala untuk memberi ucapan terima kasih," tandasnya.
Baca juga: Pelatih Paskibra di Lampung Selatan Jatuh Saat Panjat Tiang Bendera, Ini Kronologisnya
3. Polisi di Boyolali
Kisah heroik selanjutnya datang dari seorang polisi di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sama seperti dua kisah sebelumnya, insiden tali bendera putus juga terjadi saat upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Gebyok, Kecamatan Juwangi.
Dikutip dari TribunSolo.com, seorang polisi berpangkat Bripka dengan sigap memanjat tiang bendera setinggi 10 meter.
Kapolsek Juwangi, AKP Kuntadi Wijanarko, membenarkan kejadian tersebut.
Kutandi menjelaskan, awalnya upacara berlangsung lancar dan khidmat.
Bendera kemudian dibentangkan dan tali sudah diikatkan. Paduan suara pun mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Namun, baru beberapa kali tarikan, tiba-tiba tali yang mengikat bendera bagian atas terlepas.
"Lepas pas ditarik, baru awal penarikan, baru 3-4 tarikan, talinya lepas," jelasnya.