"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi," katanya.
"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai," pungkasnya.
Baca juga: Viral Video Polisi Panjat Tiang untuk Perbaiki Tali Bendera saat Upacara HUT ke-78 RI di Boyolali
Kata polisi
Insiden ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dandim 04/18 Palembang dengan melakukan mediasi kedua oknum tersebut dan warga.
Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto.
"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi," ujar Rohyat saat dikonfirmasi TribunSumsel.com via telepon, Jumat (18/8/2023).
Ia juga membenarkan yang bersangkutan Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, tetapi ia tidak mendetail terkait jabatan tugasnya.
"Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, " ujarnya.
Ketika ditanya soal sanksi teguran, Rohyat menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.
"Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty/Rachmad Kurniawan, Kompas.com/Aji YK Putra)