News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kasus ASN BKD Lampung Aniaya Junior IPDN, Polres Bandar Lampung: Sudah Naik ke Penyidikan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ASN (kiri) dan alumni IPDN bernama Farhan dirawat di rumah sakit lantaran dianiaya oleh seniornya di kantor BKD Lampung, Rabu (9/8/2023). - Inilah kabar terbaru soal kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pukuli alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kantor BKD.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pukuli alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Selasa (8/8/2023) lalu.

Pelaku berinisial DRZ atau Deny Roland Zabara juga merupakan kepala bidang (Kabid) di BKD Lampung.

Terbaru, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara.

Kasus penganiayaan ini juga naik dari penyelidikan ke penyidikan.

"Kami juga sudah melakukan gelar perkara dan kami juga telah menaikkan kasus penganiayaan tersebut dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," ucapnya seperti yang diwartakan TribunBandarlampung.com.

Dennis juga menambahkan, sejumlah alat bukti akan dikumpulkan.

Baca juga: Hari Ini DPRD Lampung Panggil Inspektorat dan BKD Lampung Buntut Kasus Penganiayaan 5 Alumni IPDN

"Kami akan menentukan peristiwa dalam penyidikan tersebut, apa saja dan bagaimana, siapa saja. Baik niatnya dan berbuat pidana tersebut," Kata Kompol Dennis.

Dalam kasus penganiayaan ini, ada 14 saksi yang sudah diperiksa.

Ia juga mengatakan, korban yang sempat dirawat di rumah sakit kini telah sehat.

"Kalau untuk korban saat ini sudah sehat, " kata Kompol Dennis.

Korban juga akan dimintai keterangan untuk pengembangan kasus.

"Setelah visum akan dikembangkan," lanjutnya.

Kronologi Penganiayaan

Edi Sahri, paman salah satu korban, Farhan, menceritakan kronologi penganiayaan.

Edi mengatakan, keponakannya dianiaya bersama empat rekan lainnya yang sedang magang di kantor BKD Lampung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini