TRIBUNNEWS.COM - Siti Mauliah, ibu dari bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat mengaku senang seusai mengetahui hasil tes DNA terkait anak biologisnya yang tertukar dengan buah hati ibu D.
Siti pun berterima kasih kepada pihak kepolisian, Polresta Bogor Kota yang telah membantu kasusnya.
Sebab, kasus bayi tertukar ini telah terjadi sejak satu tahun lalu.
"Udah lega, sampai setahun lamanya menunggu kabar, si buah hati saya sekarang sudah ketemu, sangat lega dan senang juga," kata Siti Mauliah, Minggu (27/8/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.
Perihal rencana masa depan, Siti Mauliah mengambil langkah bijak.
Diakui Siti, ia akan terus menjalin silaturahmi dengan ibu D dan bayinya.
Baca juga: Tahapan Proses Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor: Disiapkan Rumah Bersama, Butuh Waktu Sebulan
"Saya ke depannya menjalin persaudaraan, silaturahmi juga demi masa depan anak-anak. Kita ke depannya harus mengasuh anak kita bareng-bareng," ujar Siti Mauliah.
Siti pun mengaku akan beradaptasi dengan bayinya tersebut.
Selain itu, Siti bakal tetap memantau perkembangan bayi yang sempat diasuhnya selama satu tahun tersebut.
Sebab, hingga kini kedua bayi tersebut belum dikembalikan ke ibu kandungnya masing-masing.
"Itu tergantung si bayi sama si ibu, benar-benar sudah dekat atau belum. Keinginan saya juga bisa tetap memantau beliau (bayi yang tertukar), biar bagaimanapun dia kan anak saya," ungkap Siti Mauliah.
Diketahui, nantinya proses pengembalian bayi Siti Mauliah dengan ibu D akan dilakukan dengan bantuan instansi terkait.
Penyebab Bayi di Bogor Bisa Tertukar
Diinformasikan, Siti dan Ibu D melahirkan buah hatinya di hari yang sama, yakni 18 Juli 2022 lalu di Rumah Sakit Sentosa Bogor.