“Tadi bicara soal kelangkaan pupuk. Maka ini ada kekurangan dari sisi subsidi, maka rasa-rasanya kebijakan perpupukan mesti dirombak betul. Data petani harus sudah ada,” tutur Ganjar.
“Ini awareness dan kepedulian dari ulama-ulama dengan masukan tadi sangat luar biasa. Termasuk tadi bagaimana mengelola pendidikan yang ada di Kemenag dan yang ada di Kemendikbud,” sambungnya.
Baca juga: Asah Kemampuan Anak Muda, Ganjar Milenial Beri Pelatihan Membatik di Jambi
Silaturahmi bersama para masyayikh ini adalah pertemuan kedua yang didatangi Ganjar.
Sebelumnya Ganjar juga bersilaturahmi dengan Masyayikh se-Indonesia di Kabupaten Rembang, Jateng, Rabu (17/7).
Kesempatan bertemu bersama para masyayikh tersebut dimanfaatkan Ganjar untuk berdiskusi dan
Adapun ulama hadir acara Silaturahmi Masyayikh Se-Indonesia yakni KH Zuhrul Anam Hisyam Banyumas, KH Ibnu Mukti Purwokerto, KH Ahmad Yunani Banyumas, KH Imdadurrohman Mustolih Cilacap, KH Fatkhurrahman Banyumas, KH Khakim Anaesaburi Banjarnegara, KH Makhasin Mustamir Banjarnegara, dan KH Agus Abdulloh Cilacap.
Kemudian KH Abdussomad Kebumen, KH Misbakhul Ghorib Kebumen, KH Umar Fatah Purbalingga, dan KH Abror Mushodiq Purbalingga.