News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Ketiga yang Bunuh Suami Kedua di Bone Ditangkap usai Buron, Habisi Korban karena Cemburu

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Kasus pembunuhan di Bone melibatkan suami kedua dan suami ketiga seorang wanita. Pelaku yang merupakan suami ketiga kabur usai melakukan pembunuhan dan kini telah ditangkap.

"Suami pertamanya sudah meninggal dunia dan si perempuan ini kemudian menikah lagi sebanyak dua kali dalam hal yang dinikahi adalah korban dan pelaku," terang Arief.

Detik-detik Pembunuhan

Kepala Satuan Resere Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone, Iptu Deki, mengatakan kasus pembunuhan ini berawal ketika Suriani mengajak anak tirinya yang berinisial SY ke Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"SY adalah anak dari AS yang tinggal bersama Suriani dan suami ketiganya, dalam hal ini pelaku (SN)," ungkapnya, Senin (21/8/23), dikutip dari TribunBone.com.

Saat di Bulukumba, Suriani sempat berkomunikasi dengan SN melalui sambungan telepon.

Baca juga: Fakta Kuli Bangunan Tega Bunuh Dosen UIN Surakarta: Disebut Tukang Amatiran, Pembunuhan Direncanakan

Diduga ada kata-kata yang membuat SN emosi hingga merencanakan pembunuhan.

"Setelah korban dan Suriani menelepon, terduga pelaku mengucapkan kata dalam bahasa Bugis kepada istrinya karena merasa disinggung," sambungnya.

Kemudian Suriani kembali ke rumah SN dan tidur bersamanya.

Saat tengah malam, SN sempat pamit ke Suriani untuk buang air besar.

"Suriani pun curiga, kemungkinan terduga pelaku mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan tertidur lalu melakukan pembunuhan dengan menggunakan parang," tuturnya.

Ditemukan sejumlah luka tusuk di jasad korban dan luka di kaki kanan.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah di Bangka Selatan, Motif hingga Kronologi

"Iya betul banyak luka yang dialami korban, tusukan di bagian dada kanan," tandasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Polres Bone, Ipda Rayendra menyatakan SN menjadi buron kepolisian setelah melakukan pembunuhan.

"Ia kabur setelah melancarkan tindak kejahatannya. Kami sedang berupaya untuk menemukan pelaku," tegasnya.

Proses penyelidikan masih dilakukan jajaran Polres Bone untuk mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan ini.

"Sementara penyelidikan masih berlangsung, kami akan memberikan perkembangan lebih lanjut seiring waktu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBone.com/M Iqbal Qubais) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini