TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Bripka David Sitompul mengaku masih belum bisa beraktivitas seperti biasanya usai dianiaya Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan.
Bripka David Sitompul memasuki hari ke tiga setelah menjalani perawatan medis di RSUD Sidikalang, Sumatra Utara.
Baca juga: Jadi Korban Penganiayaan Kapolres Dairi, Bripka David harus Digotong Istri Saat akan ke Kamar Mandi
"Saya masih pusing," ujar Bripka David kepada Tribun Medan, Rabu (30/8/2023).
Akibat dari pusing yang ia rasakan, rencananya Bripka David akan menjalani CT Scan di Kota Medan guna mengetahui sakit yang dideritanya.
"Rencana ini lah mau ke Medan. Mau CT Scan, " terangnya.
Sebelumnya Bripka David Sitompul yang mengidap penyakit saraf kejepit dipukul oleh Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan saat apel pagi di halaman Mapolres.
David dipukul Kapolres karena dianggap tidak menjawab panggilan HT pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
David yang mempertanyakan kesalahan dirinya, kemudian langsung dihajar oleh Kapolres Dairi hingga berlanjut ke ruangan Propam Polres.
Baca juga: Sederet Pengakuan Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buah, Awalnya Membantah, Kini Minta Maaf
Di situ, David dipukul dengan cara ditinju di bagian kening, rambut dijambak dan pipi kiri dan kanan dipukul sebanyak dua kali.
Usai mendapat penganiayaan, Bripka David bersama rekan-rekan lainnya sempat disuruh hormat bendera selama 15 menit.
Usai menjalani hukuman, David bersama rekannya, Bripka Hendrik Simatupang yang juga mendapat pukulan dari Kapolres Dairi langsung menjalani pengobatan di RSUD Sidikalang.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Hari Dirawat di RSUD, Bripka David Sitompul Masih Rasakan Pusing Akibat Dipukul Kapolres Dairi