Terakhir, Argowiyono menyampaikan lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan. Namun waktu kejadiannya tidak berdekatan.
"Kita fokusnya menolong korban dan evakuasi bus agar bisa segara dilintasi," tandasnya.
Pengakuan Penumpang
Sri Utami, penumpang asal Kertosono, Jawa Timur, menjadi korban selamat dalam kecelakaan ini.
Saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, Sri Utami naik bersama sang suami, Sutarjan.
Sri Utami dan Sutarjan hanya mengalami luka ringan.
Saat terjadi adu moncong, keduanya mengaku sedang tertidur.
"Tadi tidur, bangun-bangun sudah (kecelakaan)," kata Sri Utami.
Ia menuturkan saat terbangun, kondisi bus sudah ringsek, bagian atas bus sudah rusak.
Baca juga: Polsek Sekatak di Kaltara Digeruduk Warga Buntut Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Seorang Korban
"(Bagian) depannya juga sudah hancur," lanjutnya.
Sri Utami pun tidak bisa menyembunyikan ekspresi kaget begitu mengetahui bis yang ia tumpangi terlibat kecelakaan.
"Turun-turun langsung menggigil. Kaget, namanya bagun tidur," ungkapnya.
Diketahui saat peristiwa kecelakaan, Sri Utami dan Sutarjan duduk di bangku sebelah kiri nomor 5.
"Kursi nomor 5 sebelah kiri. (Naik) Bus Sumber," jelasnya.