News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gedung Kantor Kemenag Jayapura Terbakar: Penjelasan Polisi hingga Sejumlah Saksi Diperiksa

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Papua ludes terbakar, Jumat (1/9/2023) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Gedung Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Jayapura, Papua, terbakar, Jumat (1/9/2023) malam.

Bangunan yang berada di komplek Perkantoran Bupati Jayapura tersebut terbakar sekira pukul 23.18 WIT.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan, kejadian kebakaran tersebut ia terima dari keterangan para saksi yang saat itu sedang lembur di kantor Badan Pusat Statistik (BPS).

Kantor BPS Jayapura tersebut terletak tepat berseberangan dengan gedung yang terbakar.

Mengutip Tribun-Papua.com, saksi menceritakan, mulanya mereka melihat adanya cahaya api.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jumat Malam Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura Hangus Terbakar

Saksi mengira, hal tersebut hanya hasil dari pembakaran sampah.

Namun setelah dicek, ternyata yang terbakar adalah salah satu ruang di Kantor Kemenag.

"Atas kejadian itu, pegawai BPS langsung melapor ke anggota Satpol-PP yang saat itu sedang menjaga pelaksanaan event Baku Timba Fest 2023 di lapangan upacara kantor Bupati Jayapura," jelas AKBP Fredrickus.

Anggota kepolisian dan Damkar yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi.

"Setelah itu langsung dibackup 1 kendaraan water canon untuk memadamkan kobaran api yang mulai membakar Gedung tersebut," katanya.

Ditanya soal penyebab kebakaran, Fredrickus masih belum bisa memastikan.

"Tapi kita sudah meminta Labfor Polda Papua untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Semoga secepatnya sudah bisa dilaksanakan agar cepat terungkap penyebab musibah itu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya juga menunggu laporan dari Kemenag.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini