TRIBUNNEWS.COM - Video mobil dirusak warga di Kota Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Video diketahui diunggah oleh beberapa akun Instagram, seperti @soloinfo dan @ics_infocegatansolo pada Jumat (1/9/2023) kemarin.
Pada awal rekaman memperlihatkan sebuah mobil Kijang Inova berwarna hitam sedang diamuk warga.
Sejumlah orang memukul dan menendang bodi mobil bernomor polisi B 1665 UYM tersebut.
Pengemudi mobil kemudian berusaha kabur dari amukan warga.
Tidak berhenti disitu, insiden berlanjut dengan aksi kejar-kejaran antara pengemudi dengan sejumlah warga.
Baca juga: Nasib Pengemis yang Viral Bawa Uang Rp50 Juta, Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa, Ini Sosok Erik
Di rekaman lain, pengejaran terjadi hingga jalan protokol Slamet Riyadi, Solo.
Kronologi kejadian
Dirangkum dari Kompas.com, insiden pengrusakan bermula saat pengemudi mobil berinisial MIM terlibat pertengkaran dengan kekasihnya.
Hal tersebut membuar MIM emosi dan mengendari mobil secara ugal-ugalan.
Pemuda asal Yogyakarta itu nyaris menabrak pengendara motor di kawasan Jalan Transito, Kecamatan Laweyan, Solo.
Insiden barusan tidak membuat MIM menghentikan mobilnya.
Dirinya malah kabur menuju Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Keributan Suporter Pasca-Laga Persija vs Persib di Sekitar Stadion Patriot Candrabagha Bekasi
Tibanya di sana, MIM menabrak pengendara motor.
Namun lagi-lagi MIM tidak menghentikan mobilnya dan tancap gas kembali ke wilayah Solo.
Aksi kejar-kejaran seperti dalam video viral terjadi di kawasan Jalan Slamet Riyadi.
Warga yang sudah tersulut emosinya langsung merusak mobil MIM.
Akibatnya, spion dan kaca mobil bagian belakang pecah.
Pengemudi diamankan
Tidak lama kemudian, polisi dari jajaran Polresta Solo tiba berada di lokasi kejadian.
Petugas berusaha meredam aksi warga agar tidak semakin anarkis.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan MIM bersama kekasihnya.
Keduanya sempat ketakutan saat mobil yang ditumpangi menjadi sasaran pengrusakan.
"Pengemudi dan penumpang mobil masih di dalam dan takut keluar," tambah Agung, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Anggota DPRD Kepri yang Viral Pasang Tenda Hajatan di 2 Lajur Jalan, Berdalih Muat Banyak Tamu
Agung menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus pengerusakan sekaligus tabrak lari.
Polresta Solo akan bekerja sama dengan Polres Sukoharjo.
"Untuk perusakan kita arahkan ke Satreskrim. Sedangkan kecelakaan kita arahkan ke Sukoharjo karena lokasi kecelakaan di sana," tandas Agung.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian ini.
"Setelah saya cek di reskrim Polsek Kartasura terkait pengeroyokan satu unit mobil yang beredar di media sosial tidak ada laporan masuk," terangnya, dikutip dari TribunSolo.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati )