TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Diduga karena rebutan batas tanah pekarangan, lima orang terlibat carok (berkelahi bersenjatakan celurit) di Kabupaten Jember.
Akibatnya salah satu korban tewas yakni Mat Halil, warga Kecamatan Sumberbaru Kebupaten Jember.
Mat Halil tewas akibat luka bagian pinggang, usai dibacok saudaranya.
Sementara istri Mat Halil, Sr dan korban lainnya Hs menderita luka-luka.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Carok yang Tewaskan Bapak dan Anak di Kabupaten Malang, Diduga Rebutan Tanah Bengkok
Ketiganya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jatiroto Lumajang untuk proses pemulihan.
Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Susanto mengaku masih melakukan penyidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi perseteruan lima bersaudara ini.
"Kami di lapangan masih melakukan dan mengumpulkan barang bukti dan para saksi yang melihat kejadian tersebut," ujarnya, Senin (4/9/2023).
Susanto belum bisa menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Saat ini pelaku dan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Jatiroto Lumajang.
"Untuk pelaku dan juga korban masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SURYA.co.id, peristiwa berdarah di ujung Barat Kabupaten Jember yang melibatkan 5 orang ini terjadi Minggu (3/9/2023).
Kabarnya, saat itu saudara Mat Halil bernama Sr mendatangi rumah Hs sambil membawa celurit sekira pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Jadi Korban Carok, Berikut Kasus-kasus Serupa Sepanjang Tahun Lalu
"Semuanya ini masih bertetangga bahkan mereka masih ada hubungan saudara. Sr datang ke rumah Pak Hs sambil membawa celurit. Saat itu Sr langsung membacok Hs," ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Aksi Sr tersebut rupanya mengejutkan anggota keluarga Hs yang mayoritas perempuan.