Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang pelajar berusia 17 tahun, Aryodi meninggal dunia terseret ombak di Pantai Jelantir, Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Korban meninggal dunia terbawa arus ombak laut," ujar Kapolsek Karangampel, AKP Suprapto kepada Tribuncirebon.com, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Warga Surabaya Tenggelam di sungai Cikaranggelam Karawang, Teman Sempat Berupaya Menolong Korban
Diketahui lokasi ditemukannya korban tidak jauh dari rumahnya.
AKP Suprapto mengatakan pada pukul 14.00 WIB, korban dan teman-temannya pamit untuk mencari ikan blanak di Pantai Jelantir.
Di lokasi kejadian mereka mulai mencari ikan dengan cara menjaring pada kedalaman 1 meter.
Namun di sela-sela aktivitas tersebut, tiba-tiba ombak besar datang.
Aryogi kala itu terkena terjangan ombak dan terseret ke tengah laut.
Teman korban yang panik langsung melaporkan kejadian tersebut.
Mereka juga berupaya mencari keberadaan korban.
Selang 1 jam lamanya mencari, korban akhirnya berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.
Kala itu, korban ditemukan tersangkut pada batu penahan ombak di Pantai Jelantir.
Baca juga: Tenggelam Saat Memuat 4 Drum ke Danau Limboto, Rinto Ditemukan Tak Bernyawa
"Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.
Korban dievakuasi petugas dan langsung dibawa ke rumah duka.
Bocah Hilang saat Berenang
Sementara itu di Cianjur, seorang anak dilaporkan hilang saat bermain air di Perairan Kubang Gempol Waduk Jangari Kampung Seseupan RT29/07, Desa Sidangaari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah tersebut tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (5/9/2023).
Kalak Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait seorang bocah yang tenggelam tersebut.
"Sesuai dengan laporan yang diterima, korban yang tenggelam tersebut yaitu Didal (9)," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, relawan dan dibantu warga masih melakukan upaya pencarian dengan alat seadanya.
"Petugas gabungan mulai melakukan upaya pencarian dari titik pertama korban dinyatakan hilang," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi korban tersebut tenggelam saat tengah bermain air di perairan Gempol Waduk Jangari.
"Dugaannya korban tenggelam saat berenang, dan mengalami kecapean, lalu tenggelam. Hingga petang ini korban belum dapat ditemukan dan pencarian akan dimulai besok pagi," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sedang Asyik Cari Ikan Blanak Bareng Teman di Pantai Jelantir, Aryodi Dihantam Ombak Besar dan Tewas