TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni, yang tengah disorot usai sang adik tewas akibat diserang oleh dua orang.
Korban bernama Abadi alias AB, adik kandung dari Devi Suhartoni, diserang di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023).
AB terluka parah, alami luka bacok di wajah dan kepala, dan sempat dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.
Hingga akhirnya AB dinyatakan meninggal dunia.
Adanya kasus tersebut, Devi Suhartoni mendapat perhatian.
Inilah profil serta sepak terjangnya:
Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Adik Bupati Muratara, Pelaku Diduga Tersinggung Diusir dari Rapat soal Pilkades
Devi Suhartoni merupakan Bupati Muratara periode 2021-2024.
Ia menjabat sejak 26 Februari 2021 setelah dilantik Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru di Griya Agung, Palembang.
Pria kelahiran Palembang, 1 Juni 1969 ini sebelumnya adalah Wakil Bupati Muratara, mendampingi Bupati Syarif Hidayat periode 2016-2021.
Mereka menjadi Bupati-Wabup pertama yang berstatus definitif di Kabupaten Muratara sebagai daerah pemekaran dari kabupaten induk Musi Rawas, mengutip TribunSumsel.com.
"Saya anak Belani asli, saya sekolah SD dari kelas satu sampai kelas enam di Belani," kata Devi.
Diketahui Devi memiliki seorang istri dan tiga orang anak yang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan.
Istrinya bernama Rita Suryani yang kini menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi PDI Perjuangan (PDIP).
Seperti diketahui Devi juga merupakan politisi dari PDIP.
Berikut riwayat pendidikan serta kariernya, dikutip dari Wikipedia:
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri Belani (1977-1983)
- SMP Negeri 22 Palembang (1983-1986)
- SMK Negeri 3 Palembang (1986-1988)
- Monash University, Australia (1996-2000)
Riwayat Karier
- Senior Planning Engineer PT Resources Jaya Tehnik Managemen, Caltex Duri Riau (1989-1991)
- Planning & Administration Superintendent PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur (1991-1997)
- Senior Manager Mine Maintenance PT Newmont Nusa Tenggara - NTB Sumbawa (1997-2007)
- Advisor SPSI PT Newmont Nusa Tenggara - NTB Sumbawa (1998-2002)
- Deputi Kepala Tehnik Tambang Newmont PT Newmont Nusa Tenggara - NTB Sumbawa (2002-2007)
- Head of Heavy Equipment Technology and Safety Development PT Newmont Nusa Tenggara - NTB Sumbawa (2002-2007)
- Wakil Bupati Musi Rawas Utara (2016-2021)
- Bupati Musi Rawas Utara (2021-sekarang)
Fakta-fakta Tewasnya Adik Bupati Muratara
Adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), tewas usai dibunuh oleh dua orang pada Selasa (5/9/2023) malam.
Peristiwa itu terjadi saat AB dan timnya sedang melakukan rapat internal berkaitan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Baca juga: Sosok Abadi, Adik Bupati Muratara yang Tewas Dianiaya, Alami Luka Bacok di Kepala, Kerap Bantu Warga
Lebih tepatnya saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, dengan investor yang datang ke Desa Belani.
Tiba-tiba, dua pria bernama Arwan dan Ariansyah datang dan ingin bergabung dalam rapat tersebut.
Namun dua pria tersebut diusir oleh AB, AB mengatakan bahwa acara tersebut hanya internal saja.
Tak berselang lama, dua orang itu kembali dengan senjata tajam dan menyerang AB dan timnya, mengutip TribunSumsel.com.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (5/9/2023) malam sekira pukul 20.00 Wib di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir.
Terduga pelaku rupanya merasa tersinggung.
Akibatnya, dua orang korban terluka, termasuk adik Bupati Muratara, korban pun langsung di bawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.
Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban AB meninggal dunia sekira pukul 21.20 WIB di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.
Rumah Terduga Pelaku Dibakar Massa
Tak berselang lama, setelah peristiwa berdarah tersebut, rumah pelaku Arwan dan keluarganya dibakar oleh orang tak dikenal.
Rumah tersebut terletak di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Kapolres Muratara AKBP Koko Harianto membenarkan kejadian tersebut.
“Rumah pelaku dibakar oleh keluarga korban yang emosi sesaat. Kami tadi malam langsung ke lokasi sehingga tidak terjadi kebakaran yang meluas,” ujar Koko.
Pelaku Masih Diburu Polisi
Baca juga: Diduga Adik Bupati Muratara Tewas Mengenaskan, Kepala dan Wajahnya Dibacok
Hingga saat ini pelaku masih dikejar oleh polisi.
Ditreskrimum Polda Sumsel langsung menerjunkan tim untuk menangkap pelaku pembacokan Adik Bupati Muratara.
"Intinya Polda memback-up, " tutur Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Rabu (6/9/2023), mengutip TribunSumsel.com.
Namun Anwar belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan tersangka.
Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dapat segera diproses.
"Doakan segera ketangkap ya, terima kasih," sambungnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Aji YK Putra) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)