"Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," terang dia.
Sementara dari pantauan TribunJakarta.com, tampak dari luar, kondisi rumah mereka terlihat tak terawat.
Rumput di trotoar depan rumah mereka tampak cukup tinggi.
Kemudian, sebagian atap genteng rumah juga hampir ambruk.
Tak pernah bersosialisasi
Di mata tetangga, ibu dan anak itu dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tak pernah bersosialisasi.
Bahkan tak pernah ada tetangga atau keluarga yang datang bertamu ke rumah ibu dan anak itu.
"Enggak ada, enggak pernah ada. Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," ungkap Jafar.
Kronologi penemuan jasad korban
Jasad korban ditemukan setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari rumah tersebut.
Karena curiga, petugas keamanan dan Ketua RT mencoba masuk ke dalam rumah melalui pagar.
Mereka kemudian membuka garasi dan mencium bau tak sedap yang berasal dari kamar mandi rumah korban.
Baca juga: Mendiang Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal di Bukit Cinere Indah Dikenal Jarang Bersosialisasi
Setelah mencium aroma menyengat itu, mereka langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di dalam kamar mandi.
"Keadaannya sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal tengkorak)."
"Dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," ungkapnya.