Saat dikurung M mengunggah video atau For Your Page (FYP) di Tiktok dan terdengar di rekaman video ada suara tangisannya di depan pintu.
Kemudian, terlihat juga lubang kuncinya sudah rusak.
Dalam unggahannya tersebut, M juga mengaku bahwa ia mendapatkan ancaman pembunuhan dari sang suami.
M kemudian berkata, ia tak takut meninggal dunia, tetapi takut meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil.
"Semalam gak bisa tidur, karena diancam suami sendiri mau dibunuh. Gak bisa tidur karena kunci kamar sudah rusak. Posisi aku sedang hamil 5 bulan. Aku punya dua anak kecil-kecil. Aku gak takut mati, taki takut ninggalin anakku sendirian di dunia" tulisa M.
Usai unggahan video tersebut tak terlihat lagi unggahan video korban lainnya hingga tersiar berita M tewas dibunuh suaminya.
Ditemukan ibu korban
Peristiwa pembunuhan tersebut pertama kali diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan, Sabtu (9/9/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat itu, ibu korban melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di kasur.
Pemilik kontrakan, Muki (41) juga membenarkan kejadian tersebut.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, Mega (korban) kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki.
Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.
Kemudian, saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.