News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Rusmanto 4 Hari Terapung-apung di Laut, Ditinggal Kapal di Jakarta Ditemukan di Bangka

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusmanto ABK kapal compreng yang ditemukan hanyut selama 4 hari oleh nelayan Rebo saat berada di Pantai Rebo Minggu (10/9/2023) malam.

TRIBUNNEWS.COM -- Kisah ajaib Rusmanto (45), nelayan asal Pemalang, Jawa Tengah, yang selamat setelah empat hari terapung-apung setelah ditinggal oleh kapal tempatnya bekerja.

Pria warga Surajaya, Pemalang ini berhasil ditolong oleh nelayan di Perairan Pantai Rebo, Sungailiat, Bangka, Bangka Belitung setelah ia terapung-apung usai ditinggal kapal yang akan diperbaikinya di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2023).

Setelah berhasil mempertahankan jiwanya, kini Rusmanto bisa berkumpul kembali dengan dengan istri dan anak-anaknya di Surajaya.

Baca juga: Nelayan yang Hilang di Perairan Dermaga PT IHI Bojonegara Serang Ditemukan Tak Bernyawa

Dikutip dari Bangka Pos dan Tribun Jatim, kisah luar biasa berawal saat Rusmanto memperbaiki kapal compreng yang berlubang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2023).

Sosok Rusmanto hanyut dari Jakarta menuju Bangka setelah ditinggalkan oleh kapal rekan-rekannya.

Rusmanto (45), nelayan dari Jakarta, hanyut di laut selama empat hari dan akhirnya ditemukan selamat di perairan Rebo, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (10/9/2023).

Peristiwa ajaib itu berawal saat Rusmanto berusaha memperbaiki kapal compreng yang berlubang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2023).

Tanpa sepengtahuan rekan-rekannya, Rusmanto langsung terjun ke laut dan mencoba menambalnya.

Tak disangka kapal tiba-tiba angkat jangkar dan pergi untuk mencari ikan di perairan Karimata.

Akibatnya, Rusmanto tidak diketahui oleh rekan-rekannya dan tertinggal di atas laut seorang diri.

Kisah ajaib Rusmanto (45), nelayan asal Pemalang, Jawa Tengah, yang selamat setelah empat hari terapung-apung setelah ditinggal oleh kapal tempatnya bekerja.

"Saat sedang perbaikan tiba-tiba bel kapal berbunyi dan bersamaan jangkar naik dan langsung pergi meninggalkan korban," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan, Minggu, berdasar pengakuan korban.

"Kapal compreng tersebut berjumlah 12 orang ABK dengan tekong kapal atas nama Didi dan juru masak atas nama Junaidi," tambahnya.

Selama empat hari Rusmanto terapung-apung di tengah laut.

Bahkan Rusmanto hanyut dari Jakarta hingga akhirnya baru ditemukan di Bangka 4 hari kemudian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini