News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Bunuh Istri di Bekasi

Fakta Baru Pembunuhan di Bekasi: Korban Ternyata Pernah Lapor Tindak KDRT, Sempat Kabur dari Rumah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nando Kusuma Wardana (25), suami yang bunuh istri di Cikarang, Bekasi - Inilah kabar terbaru soal ibu muda yang dibunuh oleh suaminya sendiri di Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.

Deden selaku kakak M pun menyesalkan, kenapa polisi tak menangkap pelaku sejak laporan KDRT dilayangkan.

Rumah kontrakan lokasi suami bunuh istri di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat (kiri), korban berinisial M (kanan). (Tribunbekasi.com/ Muhammad Azzam, Warta Kota)

Baca juga: Fakta Baru Suami Bunuh Istri di Bekasi, Ternyata Tak Disaksikan Anak, Darah Tidak Sengaja Terpegang

Ia pun heran, kenapa pihak kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT hanya berdasar pengakuan sepihak dari pelaku.

Padahal, lanjut Deden, adiknya punya banyak bukti KDRT yang dilakukan pelaku selama tiga tahun.

"Iya (ada) banyak (bukti), saya juga ada bukti buktinya (KDRT)," ujar Deden.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Metro Bekasi belum mengeluarkan konfirmasi mengenai pernyataan Deden.

Pernah Kabur dari Rumah

Deden juga menceritakan, karena mendapatkan tindak KDRT, M pernah kabur dari rumah.

Namun, M kembali lagi ke sang suami demi dua anaknya.

"Iya sempat kabur dari rumahnya, tapi adik saya lebih pentingin anak, selalu kayak gitu, pertahankan hubungan itu lebih pentingin anak," kata Deden seperti yang wartakan Kompas.com.

Deden mengatakan, adiknya sudah lama ingin bercerai dengan pelaku.

"Sebenarnya sudah jauh-jauh hari selalu cerita (ke ibu saya) pingin udahan (cerai) saja, tapi lebih mentingin anak, balik lagi ke anak," ucap Deden.

Deden juga kerap melihat sang adik ribut dengan suaminya karena permasalahan ekonomi.

"Sebenarnya sudah jauh-jauh hari selalu cerita (ke ibu saya) pengin udahan saj, tapi lebih mentingin anak, balik lagi ke anak," ucap Deden.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi: N Kebingungan Usai Mandikan Jasad Istri, Diantar Keluarga ke Polisi

Kronologi Pembunuhan

AKP Rusnawati selaku Kapolsek Cikarang Barat mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku emosi hingga terlibat cekcok dengan korban.

Cekcok tersebut disebabkan oleh masalah ekonomi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini