TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Warga Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) mendadak dihebohkan dengan batalnya pernikahan pemuda setempat.
Calon mempelai pria berinisial SN (30) membatalkan proses pernikahan setelah mengetahui calon istrinya ternyata juga lelaki.
Informasi mengenai kejadian tersebut juga diunggah dan viral di media sosial.
Kepala Desa Jago, Deni Wirawan membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya.
"Belakangan diketahui, NE adalah seorang pria dengan identitas asli ZK," katanya, Selasa (12/9/2023).
Awalnya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam.
Baca juga: Potret Pernikahan Reza Zakarya dan Amira Karaman, Ijab Kabul Satu Tarikan Napas Pakai Bahasa Arab
Merarik dimulai dari pinangan calon mempelai pria yang kemudian membawa calon mempelai perempuan ke rumahnya.
Setelah tiga hari, dilanjutnya dengan proses nyelabar.
Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria.
Keluarga mempelai pria memberikan kabar pada keluarga mempelai wanita bahwa si anak (perempuan) telah menikah.
Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan.
Pasalnya mereka merasa tidak memiliki anak wanita.
Saat melakukan proses nyelabar, diketahui ternyata NE merupakan seorang pria yang dikenal memiliki kecenderungan memiliki sifat wanita.
"Informasi dari Kepala Dusun setempat, benar seperti itu, diketahu NE ini ternyata seorang pria saat proses nyelabar," kata Deni.
Kepala Dusun setempat kemudian memberi tahu pada calon pengantin pria bahwa yang akan dinikahinya adalah seorang pria, bukan wanita.
Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati Asip juga mengungkapkan setelah calon mempelai wanita diketahui adalah seorang pria, pernikahan itu pun batal.
"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.
Saat ini NE telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Desa Krame Jati.
"Sekarang NE sudah di rumah. Mereka belum sempat dinikahkan.
Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip. (Kompas.com/Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Pengantin Wanita di Lombok Tengah Ternyata Seorang Pria, Pernikahan Batal Digelar", Klik untuk