TRIBUNNEWS.COM - Atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur meninggal dunia saat bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Jombang.
Farhat Mika Rahel Riyanto (15) saat itu tengah menjalani laga perempat final melawan kontingen dari Kabupaten Blitar.
Laga perempat final Porprov ke-VIII itu digelar di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar), Kabupaten Jombang, Senin (11/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Disudut merah, Farhat tampak mendominasi jalannya pertandingan dari ronde 1, 2, dan 3.
Sementara, lawannya di sudut biru berupaya menangkis pukuluan dari Farhat, mengutip Surya.co.id.
Namun, di akhir ronde, Farhat tampak mendapatkan pukulan secara bertubi-tubi.
Baca juga: Cerita Atlet Tinju Amatir Hidup di Rumah yang Hampir Roboh, Rheza Ingin Dua Adiknya Jadi Sarjana
Ia sempat berdiri dengan tubuh terhuyung-huyung.
Wasit lantas menghampiri Farhat untuk memastikan kondisi atlet tersebut yang tampak sempoyongan.
Namun, tiba-tiba Farhat tumbang dan jatuh pingsan di atas ring tinju.
Ketika itu, pelatih kontingen Bondowoso terlihat melemparkan handuk ke tengah ring dan pertandingan pun dihentikan.
Tim medis kemudian menghampiri Farhat lalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
"Pertandingannya itu sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian ada kejadian kena pukul pihak korban ini tidak sadarkan diri dan itu langsung dirujuk ke RSUD Jombang."
"Sudah sesuai SOP saat ada kejadian langsung dirujuk ke rumah sakit," kata Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Jombang, Muhammad Jono.
Jono mengungkapkan, Farhat dalam kondisi tidak sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD Jombang.