TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas saat terjadi kontak tembak dengan Satgas Batalyon Marinir 7 yang sedang melaksanakan patroli lingkungan pos di Kabupaten Yahukimo, Kamis (14/9/2023).
Mereka adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, mantan anggota TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Kabupaten Nduga.
Kelima jenazah anggota KKB tersebut telah dimakamkan, Sabtu (16/9/2023) kemarin.
Sebelumnya dilaporkan dalam kontak tembak itu awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat.
Baca juga: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Pelaku Penembakan 3 Warga Sipil di Nduga Tadi Malam
Sementara yang lainnya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas.
Namun selang beberapa saat, kontak tembak berhenti sehingga aparat melanjutkan penyisiran.
Di situlah kemudian ditemukan satu lagi anggota KKB dalam kondisi tewas.
Kepala Suku, Leo Ghiban mengatakan lima anggota KKB tersebut bukanlah masyarakat sipil atau penduduk Yahukimo.
Leo Ghiban mengaku sudah mengecek langsung kelima jenazah tersebut.
Dia memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo.
Hal senada diungkapkan Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kolonel Czi GN Suriastawa.
Kolonel Suriastawa menyatakan bahwa kelima jenazah tersebut bukan masyarakat sipil Yahukimo.
Baca juga: Sudah 6 Bulan Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, TNI Beri Sinyal Minggu ini Ada Kabar Baik
"Jadi 5 anggota KKB yang meninggal itu adalah kelompok Yotam Bugiangge dari Batalyon Wesem Kowip III, Kodam III Ndugama," kata Kolonel Czi GN Suriastawa melalui keterangganya dikutip dari Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan, data 5 KKB sudah dicocokkan dengan data dimiliki semua aparat keamanan gabungan, dan sudah sesuai bahwa mereka anggota KKB.