Pemancing itu kemudian melaporkan ke warga setempat hingga masuk ke polisi.
Selanjutnya, jenazah dua bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Kasus di Sleman
Kasus temuan bayi diduga sengaja dibuang marak terjadi di Kabupaten Sleman.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2023 tercatat ada 7 kasus temuan bayi di Bumi Sembada.
Jumlah tersebut belum termasuk dua mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan mengambang di aliran sungai Buntung Berbah.
Jika dua bayi kembar itu ditambahkan maka totalnya menjadi 9 bayi hingga pertengahan September.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman, Mustadi mengatakan, kasus penemuan bayi yang dirujuk dari Polsek di wilayah Sleman ini ada dua jenis yakni dalam kondisi hidup dan meninggal dunia.
Mayoritas bayi yang ditemukan di Sleman kondisinya meninggal dunia.
Hanya ada satu yang ditemukan kondisi hidup.
Yaitu bayi laki-laki yang ditemukan di Pakem. Temuan itu sudah di tindak lanjuti.
"Sudah di tindak lanjuti, dirujuk di Balai atau Panti Rehab Anak," kata Mustadi, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Kisah Bayi 2 Tahun Lahir dengan Werewolf Syndrome Bertemu Raja Malaysia, Dijuluki Anak dari Surga
Rincian 7 kasus penemuan bayi di Sleman yang dirujuk ke dinas Sosial.
Antara lain, pertama bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia asal rujukan dari Polsek Gamping pada tanggal 22 Februari 2023.
Kedua, Bayi laki-laki dalam kondisi meninggal asal rujukan dari Polsek Depok Barat pada 5 Maret 2023.