News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polsek Berbah Mengamankan 2 Orang yang Diduga Pembuang Bayi Kembar di Sleman, Orangtua Kedua Bayi?

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polisi mengamankan dua orang terduga pelaku pembuangan bayi kembar di sungai Buntung, Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Kamis lalu.

Namun identitas pelaku belum diungkapkan polisi dengan alasan proses pemeriksaan oleh Polsek Berbah, Sleman.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska mengatakan, pihaknya meringkus terduga pelaku pembuang bayi dan masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. 

"Mohon waktu, kami masih periksaan," katanya, Minggu (17/9/2023). 

Baca juga: 2 Mayat Bayi Kembar Dimakamkan Satu Liang Lahad di TPU Seyegan, Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi

Disinggung mengenai waktu penangkapan dan identitas pelaku, Parliska belum bersedia menyampaikan.

Pihaknya juga belum bersedia menanggapi terkait foto terduga pelaku yang beredar di media sosial.

"Kami masih melakukan pemeriksaan," terangnya.

Dimakamkan Satu Liang Kubur

Dua mayat bayi perempuan diduga kembar yang ditemukan di Sungai Buntung, Jogotirto, Berbah dimakamkan di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman .

Dua bayi malang tersebut dimakamkan dalam satu liang kubur. 

"Dimakamkan kemarin (Jumat) di TPU Seyegan, yang milik Pemda Sleman . Saya berkirim surat ke dinsos Sleman , permohonan ijin tempat makam," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, Sabtu (16/9/2023). 

Dua mayat bayi perempuan yang ditemukan lengkap dengan ari-ari itu ditemukan mengambang di Kali Buntung, Berbah pada Kamis (14/9/2023) siang.

Temuan dua bayi itu diawali laporan dari seorang pemancing sekira pukul 10.30 WIB yang melihat benda mencurigakan di Sungai Buntung.

Namun setelah dilihat dengan seksama ternyata bayi yang mengambang.

Pemancing itu kemudian melaporkan ke warga setempat hingga masuk ke polisi.

Selanjutnya, jenazah dua bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Kasus di Sleman

Kasus temuan bayi diduga sengaja dibuang marak terjadi di Kabupaten Sleman.

Sepanjang Januari hingga Agustus 2023 tercatat ada 7 kasus temuan bayi di Bumi Sembada.

Jumlah tersebut belum termasuk dua mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan mengambang di aliran sungai Buntung Berbah.

Jika dua bayi kembar itu ditambahkan maka totalnya menjadi 9 bayi hingga pertengahan September.

Dua mayat bayi perempuan diduga kembar yang ditemukan di Sungai Buntung, Jogotirto, Berbah dimakamkan di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman, Jumat (15/9/2023). (Istimewa)

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman, Mustadi mengatakan, kasus penemuan bayi yang dirujuk dari Polsek di wilayah Sleman ini ada dua jenis yakni dalam kondisi hidup dan meninggal dunia.

Mayoritas bayi yang ditemukan di Sleman kondisinya meninggal dunia.

Hanya ada satu yang ditemukan kondisi hidup.

Yaitu bayi laki-laki yang ditemukan di Pakem. Temuan itu sudah di tindak lanjuti.

"Sudah di tindak lanjuti, dirujuk di Balai atau Panti Rehab Anak," kata Mustadi, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Kisah Bayi 2 Tahun Lahir dengan Werewolf Syndrome Bertemu Raja Malaysia, Dijuluki Anak dari Surga

Rincian 7 kasus penemuan bayi di Sleman yang dirujuk ke dinas Sosial.

Antara lain, pertama bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia asal rujukan dari Polsek Gamping pada tanggal 22 Februari 2023.

Kedua, Bayi laki-laki dalam kondisi meninggal asal rujukan dari Polsek Depok Barat pada 5 Maret 2023.

Ketiga, bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia asal rujukan dari Polsek Mlati pada 17 Mei 2023.

Keempat, bayi perempuan dengan Kondisi meninggal dunia yang dirujuk dari Polsek Mlati pada 23 Mei 2023.

Kelima, bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di rujuk dari Polsek Pakem pada 23 Mei 2023.

Keenam di rujuk dari Polsek Pakem tanggal 10 Juli 2023, bayi laki-laki dalam kondisi hidup.

Ketujuh, bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia asal rujukan dari Polsek Ngaglik pada 18 Agustus 2023.

Kasus temuan bayi umumnya karena dua faktor. "Ada faktor ekonomi, juga ada faktor psikososial," kata Mustadi.

Terbaru, temuan bayi juga terjadi di Berbah. Dua mayat bayi perempuan ditemukan di aliran sungai Buntung, Jogotirto dalam kondisi meninggal dunia. (Tribunjogja.com/rif)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Terbaru Penangkapan Terduga Pelaku Buang Bayi Kembar di Sungai Buntung Sleman, https://jogja.tribunnews.com/2023/09/17/kabar-terbaru-penangkapan-terduga-pelaku-buang-bayi-kembar-di-sungai-buntung-sleman?page=all.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini