Petugas pun menjelaskan RR sedang mencari suaminya AL, yang barangkali pulang ke rumah orang tuanya.
Namun, rupanya AL juga tidak berada di rumah tersebut.
Bahkan, diungkapkan Farida, AL juga kebingungan mencari istrinya yang hilang setelah dia pulang di rumah Gresik.
"Di sana ada ibu dan bapak mertuanya. Dan ternyata, suami R, si AL, juga kebingungan saat di rumah Menganti, karena mendapati istrinya menghilang," jelasnya.
Baca juga: Viral Aksi Copet di Sekitaran Istana Bogor, Polisi Klaim Berhasil Meringkusnya
Lebih lanjut, rupanya AL yang juga menderita tunarungu baru menikah dan belum dikaruniai anak.
"AL juga mengalami keterbatasan juga sebagai tuna rungu. RR tidak bawa kartu identitas dan alat komunikasi. Bawa tas kresek itu, saya belum tahu isinya apa. Iya bawa kerja dan alat tulis bolpoint," ungkap Farida.
Ia melanjutkan, RR mengaku merindukan suaminya lantaran terlalu lama ditinggal setelah berpamitan pergi meminum kopi di luar rumah.
"Dia jalannya hari ini. Kata dia berangkat pagi. Entah si suaminya dia mungkin lagi ngopi (bertemu temannya) dan dirasa istrinya kok gak pulang-pulang. Alasannya RR, dia kangen sama suaminya. Makanya sampai menyusul jalan kaki ke Madura," pungkasnya.
Kata polisi
Dikutip TribunJatim.com, terkait hal ini, petugas mengaku harus menempuh berbagai cara agar dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama perjalanan.
Meskipun dengan informasi yang minim, petugas akan mengerahkan bantuan hingga menemukan solusi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erick Bangun Prakasa.
"Sudah menjadi tugas dan fungsi kami mengayomi masyarakat semaksimal mungkin," ungkap Erik.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, Ignatia)