Pihaknya belum dapat memastikan mayat tersebut merupakan pendaki atau peziarah.
"Berdasarkan data pendakian, tak ada pendaki yang tak kembali atau hilang, dan semuanya sudah turun dan pulang," kata dia.
Dia mengatakan, proses evakuasi berlangsung hampir selama 10 jam.
Jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Cianjur.
"Mayat tanpa identitas tersebut dibawa Tim Inafis Polres Cianjur ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tepatnya di zona ziarah Leuit Salawe, Desa Padaluyu, Kecamatan Cigenang, Kabupaten Cianjur.
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sudah mengalami pembusukan pada beberapa bagian tubuhnya, Minggu (17/9/2023).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan pendaki yang melintasi jalur pendakian menuju Alun-alun Sur
Andra (40) saksi mata mengatakan, saat ditemukan mayat tersebut beberapa bagian tubuhnya sudah rusak diduga karena mengalami pembusukan.
Namun tidak ada identitas di tubuh jenazah tersebut.
"Mayat laki-laki itu sepertinya peziarah, karena lokasi penemuan mayat tidak jauh dari zona ziarah Leuit Salawe di kawasan TNGGP," katanya.
(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika) (TribunJabar)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Mengapung di Pulau Soreh Tanjungpinang